Mahasiswi Jogja Jadi Korban Tabrak Lari, Bentur Aspal hingga Kening Sobek

Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto mengungkapkan persitiwa tabrak lari tersebut.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 05 Juli 2020 | 13:32 WIB
Mahasiswi Jogja Jadi Korban Tabrak Lari, Bentur Aspal hingga Kening Sobek
Sejumlah pengendara motor melintas di Jalan Affandi (Gejayan), Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (5/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Nasib sial dialami seorang mahasiswi asal Pekanbaru bernama Desfa Dwiningsih Ladese. Wanita 22 tahun yang tengah menempuh pendidikan di salah satu universitas di Yogyakarta itu menjadi korban tabrak lari di Jalan Affandi (Gejayan), Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (3/7/2020).

Salah seorang warga, Tukiran (36), menuturkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu dirinya masih bekerja dan mendengar suara motor terjatuh.

"Kejadiannya dekat toko Fashion New, sebenarnya hanya beberapa meter dari tempat saya bekerja. Keadaan jalan raya saat itu masih banyak kendaraan berlalu lalang. Tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara benturan dan berlari mencari sumber suara," kata Tukiran, ditemui SuaraJogja.id di Jalan Affandi, Minggu (5/7/2020).

Tukiran menerangkan, seorang perempuan telah tersungkur di jalan raya. Kendati demikian, dirinya tidak tahu penyebab terjadinya peristiwa itu.

Baca Juga:Kecelakaan di Flyover Lempuyangan Meningkat, Polisi Pasang Water Barrier

"Awalnya kami kira orang ini terjatuh karena mengantuk, karena tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan. Namun setelah ditanya, ada orang yang menyenggol dia hingga terjatuh. Pelaku juga tidak diketahui kabur ke arah mana," kata pria yang bekerja sebagai juru parkir itu.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi (Kompol) Rachmandiwanto, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya betul ada dugaan tabrak lari di Jalan Affandi pada Jumat (3/7/2020) malam. Korbannya mahasiswi," kata Rachmadiwanto, dihubungi wartawan.

Dia membeberkan, peristiwa kecelakaan berawal saat korban datang dari arah utara menuju selatan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AB 2237 LX. Dari arah yang sama, melaju pula pengendara sepeda motor lain yang belum diketahui identitasnya. Pengendara tersebut diduga hendak mendahului korban.

Karena jarak korban dan pengendara tersebut terlalu dekat, keduanya saling bersenggolan. Korban tersungkur di aspal. Sementara, pengendara lainnya melarikan diri.

Baca Juga:Dua Kecelakaan di Flyover Dalam Sehari, Warganet: Setan Budeg Lempuyangan

"Kepala korban membentur aspal dan masih dalam kondisi sadar, dia mengalami luka pada lengan tangan kiri dan kaki kanan patah serta kening sobek. Selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini