SuaraJogja.id - Melakukan aktivitas seks setidaknya seminggu sekali dipercaya dapat mengurangi risiko kematian dini.
Hal tersebut diungkapkan oleh hasil penelitian tim peneliti di Universitas Washington, Amerika Serikat seperti yang dikutip dari The Sun.
Kata tim, seks yang teratur membuat seseorang memiliki risiko yang lebih rendah meninggal dunja akibat kanker, penyakit jantung dan penyakit mematikan lainnya. Seks dianggap setara dengan latihan "intensitas sedang" dan memiliki manfaat kesehatan yang serupa.
Hasil penelitian sendiri didapatkan berkat survei yang dilakukan pada sekitar 15.269 orang dewasa dengan usia rata-rata 39 tahun. Kehidupan seks para rseponden dilacak hingga 11 tahun lamanya.
Baca Juga:Duh, Enam Hal Ini Bisa Bikin Seks dengan Pasangan Tak Nyaman!
Hasilnya, sekitar 72 persen responden tercatat terlibat dalam aktivitas seksual setidaknya sebulan sekali dan 36 persen sisanya setidaknya melakukan seks seminggu sekali.
Selama penelitian, 228 responden meninggal dunia termasuk 29 meninggal karena penyakit kardiovaskular dan 62 meninggal dunia karena kanker.
Dari penelitian iti disimpulkan semakin sering melakukan hubungan seksual yang dehat maka memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Responden yang melakukan hubungan seks setiap minggu juga dinyatakan 49 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dunia dini daripada mereka yang melakukan seks setahun sekali atau bahkan kurang.
Peluang mereka meninggal akibat penyakit kardiovaskular sendiri adalah 21 persen lebih rendah, kanker 69 persen lebih rendah dan dari penyebab lain 48 persen rendah.
Baca Juga:Kondom Robek Saat Berhubungan Seks, Ini Tips Mengatasinya
Diketahui bahwa seks melepaskan zat kimia yang membuat orang bahagia, meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan aktivitas "sel pembunuh alami". Sel-sel ini nantinya menurunkan risiko seseorang terkena kanker dan penyakit akibat virus, mencegah infeksi paru-paru dan memperbaiki kondisi kesehatan seperti asma.