SuaraJogja.id - Ada yang berbeda dari rangkaian gelaran Prambanan Jazz Festival pada 2020 kali ini. Seiring terjadinya pandemi COVID-19, event musik tahunan tersebut digelar dengan nuansa yang berbeda..
Selain memundurkan jadwal dari 3-5 Juli 2020 menjadi 30 Oktober-1 November 2020, promotor juga menggelar Prambanan Jazz Online pada Sabtu (18/07/2020) untuk mengobati kerinduan para pencinta musik.
Hanya tiga artis yang tampil di Prambanan Jazz Festival #6 | 2020 kali ini. Tidak ada penonton yang datang di Prambanan. Mereka melihat konser secara online dari UseeTV mulai pukul 15.30 WIB.
Langit sore menghadirkan sejumlah lagu andalannya seperti "Jogja dan Kenangan", "Muda dan Jatuh Cinta", "Terpisah Jarak dan Waktu", hingga "Aku Cemburu", "Senja" dan "Rumit". Sedangkan Frau dengan suara khasnya menampilkan enam lagu. Sebut saja "I m a sir", "Instensity, intimately", Mesin Penenun Hujan" dan "Negentropy 5 in e major". Selain itu "Sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa" serta "Arah".
Baca Juga:Sang Istri Maju di Pilkada, Bupati Sleman Tolak Anggapan Bangun Dinasti
Rio Febrian yang tampil terakhir menyanyikan lagu lawas dan beberapa lagu barunya. Seperti "Tiada Kata Berpisah", "Jenuh", "Hanya Hatiku yang Mampu", "Ku Ada Disini" serta "Bukan Untukku". Juga "Aku Bertahan" dan "Nada Kasih".
"Kangen manggung, baru keluar rumah lagi. Meski tidak bertemu [penonton], mudah-mudahan konser ini bisa mengobati kekangenan," ungkapnya.
Sebelumnya Anas Syahrul Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival mengungkapkan pandemi menjadi tantangan baru bagi dunia, khususnya industri hiburan. Sehingga semua dituntut untuk belajar dan berinovasi.
"Salah satunya adalah dengan hadirnya Prambanan Jazz Online dengan konsep live streaming yang disiarkan langsung dari Candi Prambanan," jelasnya.
Dengan acara yang dikemas secara online, konser kali ini menjadi rangkaian pre event dari Prambanan Jazz Festival. Prambanan Jazz Online akan menjadi konser musik virtual pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara langsung dari situs cagar budaya dalam masa pandemi.
Baca Juga:Baru Saja Resmi Ditunjuk Maju di Pilkada Sleman, Kustini Yakin Menang
"Pelaksanaan acara tetap dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan kepada seluruh tim produksi dan penampil serta dilaksanakan tanpa penonton," ungkapnya.
- 1
- 2