Dua Remaja Tewas Usai Diserang Geng Motor di Matraman

Kurang lebih sebanyak 15 motor anggota geng motor tiba-tiba menyerang sejumlah pemuda yang sedang nongkrong.

Galih Priatmojo
Rabu, 19 Agustus 2020 | 07:03 WIB
Dua Remaja Tewas Usai Diserang Geng Motor di Matraman
Ilustrasi geng motor. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Aksi brutal dilakukan geng motor yang melakukan serangan kepada sejumlah pemuda di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020) dini hari. 

Akibat serangan tersebut, dua remaja yakni Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17) tewas. 

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

Dua korban kala itu sedang asyik nongkrong bersama tiga teman lainnya.

Baca Juga:Deteksi Gempa Kecil di DIY, BMKG Bakal Pasang Mini Regional Seismometer

"Tiba-tiba lebih kurang 15 motor melintas dari Jalan Rawamangun arah Pramuka, melintas depan pos polisi dan naik flyover arah Tanjung Priok," kata Stefanus kepada wartawan, Rabu (19/8/2020).

Saat di atas flyover, kelompok tersebut berhenti dan turun kemudian menyerang saksi bersama korban yang sedang nongkrong," sambungnya.

Usai melakukan penyerangan, komplotan geng motor tersebut kemudian melarikan diri pergi ke arah flyover menuju Tanjung Priok dan meninggalkan korban di tempat kejadian perkara (TKP).

Atas penyerangan itu, korban Aditya alami luka bacok di perut kiri bawah, dua luka bacok di punggung, luka lecet di jari-jari kaki kanan dan kiri.

Nyawanya tak tertolong, Aditya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:Bayi Belum Genap Seminggu Positif Covid-19, DIY Tambah 16 Kasus Baru

Sementara korban Yaris meninggal dunia dengan luka bacok di bagian punggung, luka bacok di kepala, serta luka lecet di dengkul bagian kiri.

Adapun tiga teman korban sempat menyelamatkan diri.

Mereka kemudian kembali lagi ke TKP untuk menolong Aditya dan Yaris.

Namun nahas, keduanya sudah dinyatakan tak bernyawa.

Kasus ini kini ditangani Polres Jaktim.

"Saat ini tim Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dipimpin Kasat Reskrim sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini