SuaraJogja.id - Beredar video TikTok milik akun @saridesywidya yang membagikan cerita mengenai ibunya. Gara-gara uang Rp2.000, ibunya menjadi korban fitnah hingga dimusuhi warga sekitar rumah.
Dalam video yang memperlihatkan separuh kepalanya itu, Sari menceritakan bahwa ia memiliki tetangga seorang pedagang gorengan. Keluarganya sendiri juga sudah terbiasa membeli di sana.
Saking terbiasanya, suatu hari ibu gadis itu membeli dua buah bakwan dan membawanya dengan piring. Setelah gorengan habis, piring itu dikembalikan sekaligus gorengan seharga Rp2.000 dibayarkan.
Tiga hari setelahnya, si ibu kembali ke warung itu untuk membeli es. Ketika itu, ada banyak orang yang tengah berada di warung.
Baca Juga:Putar Balik di Jalur Cepat, Aksi Ibu-ibu Pesepeda Ini Bikin Geregetan
Dengan nada yang dinilai tidak santai, pemilik warung menyatakan bahwa si ibu mengambil gorengan tanpa membayar. Namun, si ibu menjawab bahwa ia sudah membayar bersamaan dengan mengembalikan piring.
"Malu mama gue ditanya kaya gitu, dikira maling woy," tulis Sari dalam videonya.
Ia menceritakan bahwa karena merasa sudah membayar gorengan itu, ibunya tidak membayar lagi. Namun ternyata, akibat hal itu, ibunya jadi bahan gosip warga sekitar.
Pemilik toko menggosipkan ibunya sampai menyebarkan fitnah ke warga sekita bahwa ibunya ini suka membicarakan hal buruk tentang tetangganya.
Ia juga mengatakan, ibunya sampai dimusuhi oleh warga sekitar, bahkan diancam akan dilaporkan ke polisi. Karena tidak merasa bersalah, Sari menyebutkan, ibunya pun menantang tindakan itu.
Baca Juga:Danai Film Tilik, Disbud DIY: Potensi Filmmaker Jogja Sangat Kuat
"Perkara Rp 2000 dia bikin orang yang asalnya baik-baik aja sampai dimusuhin coba? gimana kalau Rp 2 juta," tulis Sari.
Lihat curhatan Sari soal ibunya DI SINI.
Video TikTok itu diunggah lagi oleh akun Instagram @smart.gram, Jumat (21/8/2020). Sejak diunggah, video itu sudah disukai lebih dari 3.000 pengguna Instagram, dan ada puluhan lainnya memberikan komentar.
Tidak sedikit warganet yang ikut merasa gemas dengan tingkah pedagang gorengan itu; hanya karena uang Rp2.000 sampai tega memfitnah orang lain hingga mengancam untuk lapor ke polisi.
"Tapi si kalo gue dari pada bac** sama orang kaya gitu. Gue bayar aja Rp 2000 lagi. Biar gak berurusan sama tikus warung," tulis akun @umiikulsummm.
"Rp 2000 doang ikhlasin aja ah bu pedagang, kamu juga bayar mulut tetangga Rp 2000 aja gak mampu, dasar kalian miskin harta miskin hati pula," komentar akun @ferry_and3.
"Kalau aku sih mending kasih Rp 10.000. Kasih banyak sekalian. Jadi biar tau itu harga diri gak lebih dari uang yang dikasi," bunyi tanggapan akun @e.ramzay.
Sementara akun @kanyabeb9912 berkomentar, "Hal-hal kayak gini yang bikin takut kalau berurusan uang sama tetangga. Kitanya udah benar, tapi tetap kena fitnah. Mending kalau tetangganya baik, lha kalo setipe sama Bu Tejokan repot."