SuaraJogja.id - Narapidana (napi) di Rumah Tahanan Kelas IIB Wonosari dilaporkan meninggal dunia karena masalah kesehatan.
Napi bernama Giyanto, warga Kapanewon Karangmojo, itu menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Wonosari, Jumat (21/8/2020).
"Ya benar ada, salah satu napi di rutan kami yang meninggal dunia karena masalah kesehatan, yang bersangkutan sudah menjalani perawatan di rumah sakit (RS PKU Muhammadiyah Wonosari) selama empat hari sebelum dinyatakan meninggal," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Wonosari, Mujiyarto saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.
Mujiyarto menjelaskan napi kasus kekerasan terhadap anak itu meninggal karena menderita penyakit tumor rahang stadium tiga dan anemia.
Baca Juga:NasDem Resmi Usung Wabup Immawan Wahyudi di Pilkada Gunungkidul 2020
Yang bersangkutan lanjutnya, juga sempat mengalami muntah darah sebelum akhirnya dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah pada 18 Agustus kemarin.
Namun kondisi Giyatno tidak membaik hingga pada Jumat sore dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah kemudian diiserahkan kepada pihak keluarga untuk dilaksanakan pemakaman," ucapnya.
Mujiyarto menjelaskan napi tersebut beberapa kali keluar masuk rumah sakit, mulai dari RSUD Wonosari sampai dengan RSUP dr Sardjito.
Yang bersangkutan juga rutin menjalani pengobatan atas penyakit tumor rahang sejak awal 2020 ini, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Beredar di Medsos, SK Penetapan Paslon Pilkada Gunungkidul Partai Nasdem