Bersua Didik Nini Thowok, Seniman Tari Legendaris Indonesia

Eyang Didik Nini Thowok bercerita soal aktivitasnya selama pandemi dan tanggapannya mengenai trend di sosial media.

Dany Garjito | Hernawan
Selasa, 01 September 2020 | 20:49 WIB
Bersua Didik Nini Thowok, Seniman Tari Legendaris Indonesia
Didik Nini Thowok saat ditemui SuaraJogja pada Selasa (25/8/2020).

Temen dari Jepang juga memberikan kerjaan untuk bahan seminar, video tari berdasarkan cerita Ramayana sepanjang 7 menit. Inspirasinya dari Ramayana, tapi gerakannya saya yang bikin.

Sekarang juga lagi menyiapkan podcast yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Jadi ini melibatkan banyak company karena kalau tidak kerjasama ya tidak bisa ya. Begitu juga dengan omah koleksi itu juga banyak yang bantu.

Didik Nini Thowok saat ditemui SuaraJogja pada Selasa (25/8/2020).
Didik Nini Thowok saat ditemui SuaraJogja pada Selasa (25/8/2020).

Target selesai kapan Eyang untuk Omah Koleksinya?

Semoga akhir tahun ini selesai karena itu bisa diakses oleh umum. Besok yang mau ke sini bayar karena memang mendidik masyarakat untuk menghargai sebuah tempat. Ini seperti museum, banyak benda bersejarah. Tapi Eyang gak mau beri nama museum, tapi "Omah Koleksi" karena bentuknya rumah. Di sini banyak koleksi, foto-foto, wayang potehi, wayang golek seperti dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jogja atau malah wayang golek dari luar negeri kayak Myanmar, dsb. Di sini ada juga dokumen penghargaan. Kalau dipajang kan bisa jadi edukasi. Mungkin gak semua orang di Jogja bahkan pernah liat wayang potehi, wayang dari Myanmar. Itu bisa liat langsung wujudnya kan beda ya dengan yang ada di Google. Kita masih punya banyak PR.

Baca Juga:Pentas di Tengah Pandemi, Didik Nini Thowok: Tidak Bisa Tampil Loss

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak