Daftar ke KPU Sleman hari Jumat, Sri Muslimatun Bakal Jalan Kaki

Paslon Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa juga akan mendaftar ke KPU Sleman di hari Jumat dengan membawa serta keluarganya.

Galih Priatmojo
Kamis, 03 September 2020 | 13:28 WIB
Daftar ke KPU Sleman hari Jumat, Sri Muslimatun Bakal Jalan Kaki
Ilustrasi Pilkada Serentak. [Ayobandung.com]

SuaraJogja.id - Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan maju ke Pilkada Sleman dijadwalkan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pada Jumat-Minggu (4-6 September 2020).

Jelang pendaftaran ke KPU Sleman, selain mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, para paslon juga sudah menyiapkan bagaimana konsep saat mendaftar.  

Misalnya saja seperti diungkapkan pasangan Sri Muslimatun, Amin Purnama, pada Kamis (3/9/2020). Ia menjelaskan, rencananya paslon tersebut akan datang ke kantor KPU pada Jumat (4/9/2020) pukul 09.00 WIB dengan berjalan kaki dari salah satu markas partai pengusung. 

"Kalau sementara ini, yang terdekat dari kantor KPU Sleman kan Partai Golkar ya. Tapi jalan kaki itu baru rencana, kalau waktunya mepet ya tidak jadi," kata dia, Kamis siang. 

Baca Juga:Nakes yang Tertular COVID-19 Terus Tambah, Ini yang Dilakukan Pemkab Sleman

Ia menuturkan, sengaja tidak terlalu mengerahkan massa saat pendaftaran ke KPU. Hal tersebut selain untuk menjaga kondusivitas juga dalam rangka mematuhi protokol kesehatan.

Meski tak menyertakan banyak orang, ia menegaskan saat pendaftaran akan diantar seluruh perwakilan partai politik pengusung. 

Terpisah, bakal calon Wakil Bupati yang diusung PDIP dan PAN, Danang Maharsa menyebut akan datang ke KPU pada Jumat pukul 13.00 WIB bersama pasangan calon Bupati Kustini Sri Purnomo.

Selain perwakilan partai pengusung, Danang menyebut saat pendaftaran akan diantar pula oleh anggota keluarga masing-masing. 

"Tidak semua [anggota keluarga] dibawa, mungkin istri saja. Kalau semua, ramai sekali nanti. Hehe," ungkapnya. 

Baca Juga:Nasib Buruh Diabaikan, Ketua SBSI Marah Saat Audiensi di DPRD Sleman

Konsep pengerahan massa yang sebelumnya sudah dibahas di tingkat internal timnya, berubah pascarapat bersama KPU Sleman perihal pembatasan orang yang masuk ke kantor KPU saat pendaftaran. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini