SuaraJogja.id - Akun Twitter @JogjaUpdate membagikan sebuah video berdurasi 27 detik yang merekam suara ketukan alat musik. Dalam keterangannya disebutkan bahwa mungkin suara tersebut berasal dari "Drumband Setan".
Video tersebut merupakan milik akun @GePuruhito. Ia mengaku merekam video tersebut pada 10 Mei 2020, sekitar pukul 16:15 WIB di sekitar daerah Kalasan. Ia juga menyebutkan kemungkinan suara itu berasal dari Drumband Setan.
Dalam rekaman yang dibagikan, terdengar suara alat musik drum yang dipukul bersaut-sautan dengan pola terntetu. Terdengar juga suara burung yang berkicauan di sekitar tempat tersebut.
Dalam cuitan lainnya, akun @JogjaUpdate mengunggah cerita lain yang diambil dari akun@sevanie_. Sebuah tangkapan layar itu berisi cerita percakapan antara seorang gadis dan pria.
Baca Juga:Tempat Singgasana Sultan, Siti Hinggil Keraton Jogja Punya Arti Khusus
Diceritakan, seorang gadis mendengar suara drumband selama satu menit, kemudian tidak mendengarnya lagi. Awalnya, ia sempat berpikir bahwa itu merupakan drumband milik salah satu sekolah yang ada di Yogyakarta.
Tidak lama, adiknya masuk dan menanyakan apakah gadis itu mendengar suara drumband. Adiknya bercerita, suara yang mereka dengar merupakan sebuah drumband mistis yang sudah banyak diperbincangkan orang-orang, termasuk di Twitter.
Setelah mendengar cerita adiknya, gadis itu menjadi ikut berpikir bahwa saat ini adalah musim libur sekolah, sehingga tidak mungkin ada kegiatan sekolah. Ia juga bertanya-tanya, siapakah gerangan yang bermain alat musik tersebut.
Sejak diunggah, kedua postingan tersebut sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet. Ada beberapa yang mengakui hal tersebut bersumber dari alat musik mistis. Ada juga yang mengartikan, orang yang mendengarnya akan mengalami beberapa hal.
Namun, di balik anggapan mistis yang beredar, salah seorang warganet dengan akun @prasetyo_harri memberikan penjelasan yang lebih masuk akal. Ia mengunggah sebuah tangkapan layar yang memuat penjelasan dari mana suara itu berasal.
Baca Juga:Usung Bambang-Benjamin, PDIP Gunungkidul Targetkan Raup 70 Persen Suara
Disebutkan bahwa suara drumband itu berasal dari suara para Taruna AAU. Setidaknya ada sebanyak 300 orang taruna yang mengikuti latihan tersebut sejak pukul 4 dini hari hingga pagi. Dengan jumlah tersebut, rasanya wajar jika suara drumband terdengar hingga ke berbagai daerah.
Terutama saat pagi hari, suasana di Jogja cenderung tenang dan syahdu, sehingga cukup masuk akal jika suara dari 300 orang taruna dengan tenaga yang tak diragukan lagi terdengar hingga berbagai penjuru di Jogja. Ketika ada acara, mereka akan berlatih lebih pagi lagi.
"Beruntunglah kalian yang dengar suara drumband, itu tandanya kamu akan bisa beli rumah di Jogja, beranak-pinak di Jogja, sejahtera di Jogja. Jogja memang istimewa," tulis akun @ivasulkarnia.
"Aku pas pertama pindah rantau sempat 5x ada, kata masku sih itu semacam penyambutan tandanya kamu yang dengar bakal betah di Jogja oh iya kalo denger gak usah dicari sumbernya ya gak tau sih kenapa tapi masku pasti pesan begitu, tapi benar dari SMP sampe kuliah masih betah di Jogja," komentar akun @Abcdefghasmbuh.
Sementara akun @milatina96 berkomentar, "Aku sejak kembali ke Jogja dari jaman SMA sampai umur 24 tahun belum pernah denger min. Padahal asli Jogja dan dulu jaman masih tinggal di Jatim terus sering mudik juga tapi gak pernah denger juga. Malah saudara yang pernah lihat semacam kereta kencana waktu gempa Jogja yang dulu."
"Aku sering dengar, biasanya menjelang pagi. Ternyata drumband anak Taruna AAU," tanggapan akun @SempakBolon9.