SuaraJogja.id - Fakta mengerikan terungkap, ternyata dua pembunuh Rinaldy Harley Wismanu sempat tidur 1 kamar dengan 11 potongan tubuh Rinaldi di Apartemen Kalibata City. Saat itu mereka tidur 1 malam.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus. Pembunuh Rinaldi adalah sepasang kekasih. Laeli Atik dan Djumadil Al Fajri.
Yusri menjelaskan, Laeli dan Fajri mengeksekusi Rinaldy di salah satu apartemen di bilangan Jakarta Pusat. Jenazah Rinaldy sempat ditinggalkan selama 3 hari di sana.
Pada 12 September 2020, kedua sejoli itu memutilasi jenazah korban. Mereka lantas memasukkan bagian badan dan tangannya ke koper, lalu menuju ke Kalibata City.
Baca Juga:Usai Mutilasi Rinaldi, Atik Tidur karena Capek, Pacarnya Main Game Online
Pada 13 September 2020, kata Yusri, kedua tersangka itu kembali memutilasi tubuh korban bagian atas.
“Bahkan sempat menginap di situ (Apartemen Kalibata City) satu malam bersama-sama dengan jenazahnya. Alasannya kecapean, ketiduran di situ,” ujar Yusri.
Djumadil Al Fajri alias DAF (26) dan Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) belajar membunuh dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) dari Youtube.
Kedua pelaku diketahui telah belajar lebih dulu ihwal bagaimana cara memutalasi mayat manusia sebelum akhirnya mereka praktikan langsung usai menghabisi nyawa Rinaldi Harley Wismanu (32).
"Ada temuan-temuan baru. Kemarin sudah saya sampaikan contoh dengan ada yang ditemukan. Rupanya yang bersangkutan belajar mutilasi pakai YouTube. Dia lihat dari YouTube," kata Yusri.
Baca Juga:Foto-foto Pemakaman 11 Potongan Jenazah Mutilasi Rinaldi
Temuan selanjutnya ialah berkaitan dengan latar belakang kedua pelaku. Di mana LAS memiliki pendidikan tinggi namun nasib dan takdir berkata lain.