SuaraJogja.id - Pengguna Facebook dengan nama akun Alin membagikan sebuah kisah mengharukan. Alami kecelakaan dalam perjalanan menuju Jakarta, siapa sangka kisah wanita dan pria yang menabraknya ini justru membuat warganet terharu.
Dalam kisahnya, Alin bercerita bahwa dalam perjalanan menuju Jakarta mobil ditabrak dari belakang oleh seorang pengendara sepeda motor. Ketika itu, kondisi jalanan tengah macet, namun motor tersebut dengan kecepatan lumayan tinggi menyerobot dari sisi kiri.
Sementara mobil di depan Alin mengerem mendadak, sehingga terjadilah tabrakan tersebut. Seorang pemuda berusia sekitar 20 tahunan tergeletak di aspal. Alin lantas menanyakan kondisi pemuda itu yang dijawab dengan kondisi baik-baik saja.
Mengaku baik-baik saja, pemuda itu meringis sambil memegangi kakinya. Pemuda itu lantas mengucapkan permintaan maaf karena dirinya sedang buru-buru dan berakhir menabrak mobil Alin. Pemuda itu juga mengaku bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas kerusakan mobil Alin.
Baca Juga:Sah! 3 Paslon Melenggang dalam Pilkada Sleman 2020
Dilihat dari kondisinya, spakbor motor pemuda itu penyok sementara mobil Alin hanya lecet sedikit di bagian belakang mobil. Selanjutnya, pemuda itu mengaku tidak memiliki uang, sehingga ia hanya menyerahkan KTP untuk disimpan oleh Alin dan juga nomor handphone yang bisa dihubungi.
Tiga hari kemudian, Alin lantas iseng menghubungi nomor pemuda itu meskipun kendaraannya belum ia bawa ke bengkel, sehingga belum tahu seberapa besar biaya perbaikannya. Saat menghubungi pemuda itu, Alin menyampaikan bahwa jumlah perbaikan yang harus dibayar senilai Rp 300.000.
Pemuda itu dengan amat sangat meminta maaf karena ia hanya bisa membayar separuh dari biaya perbaikan. Istrinya tengah hamil besar dan sudah mendekati waktu melahirkan. Sedangkan dirinya hanya memiliki uang Rp 500.000 untuk biaya persalinan dan membayar biaya ganti rugi.
Akhirnya Alin meminta pemuda itu untuk datang ke kediamannya bersama sang istri. Keduanya lantas datang sore hari dan benar istri pemuda itu tengah hamil besar. Diceritakan keduanya baru menikah setahun belakangan dan baru menunggu kelahiran anak pertama.
Pemuda itu bekerja sebagai seorang kurir paket. Saat kejadian kecelakaan, ia tengah buru-buru karena masih banyak paket yang harus diantarkan. Jika terlambat saat mengirimkan paket, pemuda itu bisa mendapatkan peringatan dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca Juga:Pemkab Sleman Dorong Kalurahan Maksimalkan Dana Desa untuk Tangani Covid-19
Selanjutnya, pemuda itu menyerahkan amplop berisi uang Rp 150.000. Alin menerimanya dan menyerahkan amplop berisi KTP. Saat menerimanya, pemuda itu bingung kenapa ia menerima amplop yang begitu tebal. Pemuda itu lantas bertanya kepada Alin mengenai isi amplop tersebut.