Bersepeda Pulang Kerja, Warga Pandean Kelelahan dan Tewas di Jalan Godean

Sebelumnya korban baru saja bersepeda di Kulon Progo dengan jalur menanjak.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 06 Oktober 2020 | 08:25 WIB
Bersepeda Pulang Kerja, Warga Pandean Kelelahan dan Tewas di Jalan Godean
ilustrasi pesepeda (Unsplash/Asya Vee)

SuaraJogja.id - Peristiwa tewasnya seorang pesepeda saat beraktivitas di jalan raya kembali terjadi di Sleman. Kali ini insiden terjadi di Jalan Godean Km 7,5, Kapanewon Godean, Sleman.

Pesepeda berjenis kelamin pria berinisial RBH meninggal dunia saat beristirahat di pinggir jalan.

Kejadian itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Godean Iptu Bowo Susilo saat dikonfirmasi wartawan.

"Benar, ada pesepeda yang meninggal di Jalan Godean KM 7,5 kemarin [Senin]," kata Bowo melalui pesan singkat, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga:Gejala Virus Corona, Ini 2 Tanda Peringatan Dini yang Sering Terabaikan!

Pria 44 tahun tersebut diketahui bersepeda menuju rumah dari tempat kerjanya.

Menurut Bowo dari penuturan saksi, korban mengayuh sepeda sepulang kerja dari Demak Ijo menuju arah barat ke rumahnya di Pandean V, Sidoluhur, Sleman.

Lantaran sempat kelelahan, korban berhenti di pinggir jalan.

Korban juga sempat istirahat sejenak dan meminum air yang ia bawa.

"Dia sempat minum, duduk, tapi langsung pingsan. Saksi yang ada di sekitar lokasi langsung menghubungi pihak kepolisian," ujarnya.

Baca Juga:Kisah Penyintas Covid-19, Masih Merasakan Efeknya Walau Sudah Lama Sembuh

Setelah melalui pemeriksaan medis, RBH dinyatakan meninggal dunia lantaran kelelahan. Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda luka terserempet kendaraan lain. Memang kelelahan," lanjutnya.

Dari kejadian ini, Polsek Godean langsung menghubungi keluarga yang bersangkutan.

Bowo mengatakan, terdapat informasi bahwa RBH memang hobi bersepeda.

Keluarga korban menyebutkan, RBH masih kelelahan karena pada Minggu (4/10/2020) bersepeda hingga Gua Kiskendo di Kulon Progo, yang jalurnya menanjak.

"Keluarga tidak menyebut ada penyakit bawaan. Mereka kaget, tapi sudah menerima," kata Bowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak