Pada akhir video unggahannya tersebut, ia mengungkapkan komentarnya mengenai pelaksanaan pilkada di tengah pandemi. Ia meragukan jika pilkada tidak disertai kampanye dan hajatan oleh para calon kepala daerah.
"Sementara pilkada selalu ada kampanye. Kita paham pilkada mungkin, e apa namanya tadi dikatakan Pak Luhut, pilkada itu bisa sesuai, pelaksaan di lapangan yang kita minta pembuktian. Apa yang menjamin pilkada tidak menimbulkan klaster baru gara2 hajatan yang dibuat oleh paslon?" tutup dr Tirta.
Unggahan dr Tirta di akun Instagram pribadinya @dr.tirta ini mengundang banyak respons dari publik.
"Kalau Indonesia kek ginu terus, lama2 bisa chaos macem TRAGEDI 98," tulis akun @hamskyr.
Baca Juga:UU Cipta Kerja Disahkan, Pengamat: Rakyat Jadi Korban
"Aku wedine dok, alih" positif corona cek ra iso jawab i demonstran seng turun nak dalan," ujar akun @rakaaf14.
Selain itu, akun @nina_wilujeng juga turut berkomentar, "Di gaskan dok.. sampai pak karni dikasi sedikit bocoran buat ILC omnibuslaw next episode."
Reporter: Dita Alvinasari