Tak Ada Pemasukan, Pemilik Motel di Kaki Gunung Merapi Ini Pilih Berladang

Hampir lima bulan penginapannya tak pernah didatangi pelanggan, sehingga dirinya bertahan dari bertani dan menjual sayur yang dia tanam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:15 WIB
Tak Ada Pemasukan, Pemilik Motel di Kaki Gunung Merapi Ini Pilih Berladang
Suasana penginapan milik warga di Jalan Kaliurang, Pedukuhan Ngipiksari, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Jumat (16/10/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Hal itu juga dirasakan Wiji Lestari (50), pemilik penginapan di Jalan Kaliurang itu, juga mengaku belum sepenuhnya mendapat penghasilan yang sama seperti belum ada Covid-19.

Dalam sehari pihaknya bisa meraup Rp300-400 ribu dari hasil sewa kamar. Saat pandemi, hanya meraup Rp80-160 ribu, bahkan tidak ada pelanggan sama sekali.

"Sekarang sudah cukup baik, bisa sehari Rp200 ribu, ya yang penting disyukuri saja," ujar dia.

Wiji menganggap bahwa ada ujian yang harus manusia dapatkan dalam hidup. Bagi dia hal itu dilihat bagaimana manusia mengambil keputusan untuk bertahan.

Baca Juga:Penjaga Homestay Tertidur di Sofa, Dua Pria Terekam CCTV Curi Ponsel

"Tinggal manusianya yang mau sabar atau tidak. Tuhan juga sudah menyiapkan dan memberi rezeki yang sesuai. Selain sabar juga diikuti dengan pekerjaan kita," kata Wiji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak