Slamet mengungkapkan, Habib Rizieq sebenarnya sudah berulang kali ingin pulang tapi selalu saja ada masalah yang menghambatnya seperti cekalan dari pemerintah Arab Saudi.
Akan tetapi, Habib Rizieq tidak patah semangat dan terbukti selama 3,5 tahun, pemimpin FPI itu melakukan pendekatan dan tabayun kepada pemerintah Arab Saudi.
Sampai pada akhirnya, ada sebuah klarifikasi dari Habib Rizieq mampu membuat Arab Saudi mencabut pencekalan dan denda yang bersangkutan.
“Setelah 3,5 tahun dijelaskan, bahwa itu fitnah, tabayun, akhirnya terbukti tak ada urusan apapun termasuk hukum di Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga:Jelang Setahun Presiden Jokowi, Rizieq Shihab Beri Seruan Gelar Aksi?
Hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah mendapat beragam respons dari warganet yang berharap Habib Rizieq bisa segera pulang.
Sebelumnya, dilansir dari hops.id -- jaringan Suara.com, Dubes Agus Maftuh menyatakan Habib Rizieq belum bisa pulang karena masih tercatat sebagai pelanggar visa kunjungan karena overstay dalam sistem keimigrasian Arab Saudi.
Video selengkapnya di sini.