SuaraJogja.id - Nasib malang dialami pedagang bakso di Yogyakarta. Sepeda motor yang dia gunakan sebagai sarana berjualan hangus terbakar di sekitar Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Kasi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta Mahargyo menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/11/2020) malam.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa motor yang mengangkut gerobak bakso tiba-tiba terbakar. Kebakaran terjadi pukul 18.50 WIB," ungkap Mahargyo, dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/11/2020).
Mahargyo menjelaskan, pelapor bernama Diana mengetahui sepeda motor gerobak bakso terparkir di sebuah gang di tempatnya tinggal.
Baca Juga:Misteri Motor dan Sandal di Tengah Jembatan Suramadu, Pemiliknya ke Mana?
Gas di gerobak yang digunakan untuk memanaskan kuah bakso masih menyala.
"Motornya terparkir dan kondisi gas [di dalam gerobak] masih menyala. Mungkin sedang dipanaskan, tetapi pedagang ini belum kami ketahui keberadaannya," ungkap Mahargyo.
Mendapati informasi terjadinya kebakaran motor berpelat nomor AB 2681 DA itu, petugas Damkar Kota Yogyakarta langsung menerjunkan petugas.
Satu unit kendaraan pemadam datang memadamkan api yang sudah berkobar besar.
"Peristiwa terjadi di sekitar gang rumah warga. Memang dikhawatirkan api bertambah besar karena membawa tabung gas. Pukul 19.00 WIB petugas melakukan pemadaman," ujar dia.
Baca Juga:Rantai Motor Cepat Kendor? Mungkin Ini Penyebabnya
Selama lebih kurang 25 menit, tim Damkar berhasil menjinakkan si jago merah. Mahargyo menjelaskan insiden itu terjadi diuga lantaran pedagang lupa mematikan pengapian gas.
"Dugaannya [kebakaran] karena gas untuk pengapian lupa dimatikan saat ditinggal pergi oleh pemiliknya," kata dia.
Mahargyo memastikan, tidak ada korban dari insiden tersebut; hanya kerugian sepeda motor dan gerobak pedagang yang hangus terbakar.
"Hanya kerugian materi, tetapi jumlahnya berapa kami tidak bisa memastikan," ujar dia
Meski tak ada korban jiwa, Mahargyo mengimbau agar masyarakat lebih waspada, apalagi saat membawa gas untuk memasak di sepeda motor.
"Potensi kebakaran saat membawa bahan mudah terbakar memang berbahaya. Maka dari itu, masyarakat harus lebih waspada," ujar Mahargyo.