Jokowi Berani Tegur Luhut Binsar Pandjaitan, Refly Harun: Luar Biasa

Presiden Jokowi sempat menegur Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenai pertumbuhan investasi yang urung sesuai target.

Galih Priatmojo
Kamis, 05 November 2020 | 17:49 WIB
Jokowi Berani Tegur Luhut Binsar Pandjaitan, Refly Harun: Luar Biasa
Refly Harun mengulas soal sikap Presiden Jokowi yang menegur Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di sidang kabinet Paripurna beberapa waktu lalu lewat channel YouTubenya.

Menurutnya, untuk menghadapi situasi yang saat ini terjadi, Jokowi itu membutuhkan sosok layaknya superman yang tangkas dan cergas dalam merespon keadaan.

"Karena itu Jokowi butuh superman untuk mengatasi covid-19 maupun perekonomiannya, tentu dengan strategi menjanjikan. Memang semua berpulang pada presiden Jokowi, apakah Jokowi masih percaya dengan pembantunya termasuk Luhut misalnya juga dengan Bahlil tentunya. Bahlil tentu perannya signifikan dan strategis tapi Menko Maritim dan Investasi adalah yang paling utama saat ini," lanjutnya.

Ia menyebut kendala di kabinetnya itu harus segera diatasi. Jokowi sebagai pemimpin harus menunjukkan sikapnya sebagai pemimpin.

"The leadership of jokowi yang ditantang sesungguhnya apakah dia mampu membawa bangsa ini kepada kejayaan atau kehancuran. apakah mampu melepaskan dari belenggu covid-19 dan himpitan ekonomi atau tenggelam karena mismanagement lainnya termasuk utang. Nah ini tantangan Jokowi nah kita tunggu apakah Jokowi mau merombak kabinetnya?" tanyanya.

Baca Juga:Solo Tak Memadai, Kemenag Minta DIY Bangun Embarkasi Haji di YIA

Di penutup ulasannya, Refly Harun menyebut bahwa sikap Jokowi yang mau menegur Luhut merupakan sesuatu yang luar biasa.

"Yang jelas kalau Jokowi mau menegur menteri sekelas luhut yang kita tahu punya hubungan sangat dekat dengan Jokowi ini luar biasa. Sama seperti pidato Jokowi yang menerangkan bahwa mengaitkan terorisme dan Islam itu adalah hal yang keliru. Luar biasa. Nah, mudah-mudahan ada tanda tanda baik dalam pengelolaan bangsa ini," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak