Selain itu, Subhan juga menentang keras ketika proyek ini dikaitkan dengan isu-isu Pilkada Sleman.
Menurutnya, proyek ini adalah untuk lebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat luas, khususnya di Sleman.
"Jangan digoreng untuk isu pilkada. Memang untuk urusan infrastruktur itu tidak jarang akan membuat orang jengkel, tapi setelah itu pasti akan menikmati juga. Intinya kita bekerja ini untuk masyarakat agar bisa lebih nyaman," tegasnya.
Subhan menambahkan, anggaran Bina Marga juga turut terdampak akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga:Pembangunan Jembatan Puren Berjalan, Masyarakat Perlu Cari Jalur Alternatif
Jika di awal tahun ini terdapat alokasi anggaran sebesar Rp150 miliar, karena pandemi, tidak lebih dari Rp10 miliar saja yang terealisasi.