"Hadir bang. Di Medan kata yang sangat kasar," kata Armando Stefanus Sibagariang.
"Dan harusnya memang tidak boleh diucap toh. Tapi memang orangnya SAKIT JIWA ya asal jeplak aja ga liat ujung-ujungnya bagaimana," kata Christopher.
"Itu sangat kasar bagi kami orang Medan," ungkap Nikita.
"Membela diri napa daerah pula kau korbankan! Kurang ajarnya kau maaher. Nggak terimanya aku. Tolong tambah tuntutan penghinaan daerah simaher. Main-mainnya kau sama anak Medan habis kau...!" kata Andy.
Baca Juga:Nikita Mirzani Teriak Takbir Polisi Tolak Laporan Peninta Ulama
Belakangan dari penelusuran Suara.com, cuitan Maaher mengenai sebutan lonte di Medan itu telah dihapus oleh Maaher.
Cuitan tersebut tak lagi ditemukan di timeline milik Maaher.