SuaraJogja.id - Keberadaan rumah di sudut selokan mataram yang sudah sejak lama tidak berpenghuni kerap menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat. Mulai dari kesan angker hingga cerita mengenai pembunuhan atau bunuh diri penghuni rumah itu. Ada banyak cerita yang beredar tanpa diketahui pasti bagaimana kenyataannya.
Akun Twitter @JogjaUpdate mengumpulkan berbagai pengalaman warganet saat melintasi rumah di sudut selokan mataram tersebut. Ada banyak yang mengaku biasa saja atau tidak memiliki pengalaman khusus. Namun, ada juga yang membagikan pengalaman yang tidak menyenangkan ketika melewati kawasan itu, terutama di malam hari.
"Cerita dong pengalamanmu lewat sini pas malam hari," tulis akun @JogjaUpdate dalam cuitannya sambil mengunggah foto rumah di ujung selokan mataram tersebut.
Sejak diunggah Kamis (19/11/2020), cuitan mengenai rumah di ujung selokan mataram itu sudah disukai lebih dari 300 pengguna Twitter. Ada 200 lebih warganet lainnya yang membagikan ulang dan 300 lebih ikut membagikan pengalamannya dengan rumah kosong itu di kolom komentar.
Baca Juga:Baru Saja Diperbaiki, Sejumlah Titik Selokan Mataram Justru Diduga Dirusak
"Di sebelah kiri ini ada dokter gigi dan ada butik dulunya. Sekitar 2011-an ada pembunuhan yang dibunuh karyawan butiknya dan kejadiannya sekitar jam 7 atau 8 an malam. Sekarang mah ramai tambah ada toko-toko di sebelah kanan yang baru dibangun itu biar kelihatan ramai," tulis akun @easydancinggg.
Akun Twitter @easydancinggg membagikan pengetahuannya yang menyebutkan bahwa rumah tersebut dulunya adalah sebuah lokasi pembunuhan seorang karyawan butik. Namun, saat ini kawasan itu sudah semakin ramai dengan banyaknya ruko baru dibangun di seberang kawasan rumah tersebut.
"Antara tahun 1997-2000 (awal di Jogja), Selokan Mataram tuh dominan kebun Tebu. Jadi kalau melintas malam harus hati-hati, selain gelap, jam 9 malam ke atas sepi banget," komentar akun @taknosite.
Akun Twitter @tekanosite menceritakan bahwa pada tahun 1997 hingga awal 2000. Kawasan selokan mataram identik dengan kebun tebu. Sehingga penduduk yang melewati jalan tersebut diminta untuk berhati-hati. Selain karena gelap, di atas jam 9 malam juga jalanan itu sudah sangat sepi.
"Biasa aja sih, dari tahun 90-an hingga sekarang juga selalu lewat situ dari pagi, siang, dini hari, sampai jogging pun juga lewat situ. Gak ada apa-apa," tulis akun @Yuwandito.
Baca Juga:Drainase Selokan Mataram Amblas, Limpasan Air Masuk ke Jalan dan Sawah
"2015-an waktu masih jaman foto urban. Iseng-iseng manjat pagar masuk situ dan dalemnya masih bagus, banyak baju-baju bekas sama kasur kapuknya masih ada. Jepret, jepret, jepret dapat foto di lantai 2. Lihat ke bawah, ada piano bagus (bisa buat foto pikirku) terus iseng-iseng nyari pintu masuk di bawah. Pas banget nemu ada pintu tapi dikunci. Karena dulu masih anak smk jadi masih bandel buat nerobos masuk dengan cara ngerusak kunci, tapi belum sempet ngerusak, pintunya kebuka dikit dan kayaknya ada orang di dalam. Terus kabur takut ketangkap," komentar akun @Prigel_.
- 1
- 2