Lewat video ringkas yang diunggah akhir tahun lalu, Susi sambil menyantap lobster ia mengingatkan bahwa ekspor benih lobster itu justru akan merugikan nelayan.
"1 ekor lobster ini beratnya 400-500 gram lobster yang begini harganya 1 kg Rp600-Rp800 ribu berarti satu ekor lobster ini Rp400 ribu bibitnya dijual hanya Rp30 ribu saja berapa rugi kita? Apalagai kalau lobsternya mutiara jenisnya dimana 1 kg harganya mencapai Rp4-5 juta. Satu ekor 400 gram itu sudah berapa harganya Rp1 juta, kita jual ke Vietnam hanya dengan Rp100 ribu-Rp130 ribu nelayan tidak boleh bodoh dan kita akan dirugikan kalau itu dibiarkan," katanya sambil menyantap lobster.
Ditambahkan di unggahan video tersebut, Susi menuliskan kalimat pengingat.
"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya dengan harga seperseratusnyapun tidak. Astagfirullah, karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dariNYA," kicaunya.
Baca Juga:Update: Menteri Edhy Diduga Terlibat Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster