Anak Papua Protes Pembangunan Jokowi: Banyak Nyawa Hilang Cuma-Cuma!

Ia juga meminta kepada Jokowi agar tidak menghalang-halangi kebebasan berpendapat bagi warga Papua.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 25 November 2020 | 18:24 WIB
Anak Papua Protes Pembangunan Jokowi: Banyak Nyawa Hilang Cuma-Cuma!
Jokowi di Papua. (Antara)

SuaraJogja.id - Presiden Jokowi mndapat surat berisi keluhan yang dirasakan orang Papua. Surat itu ditulis oleh perempuan asli Papua, Rutce Botsawer.

Melalui surat itu, Rutce menyampaikan isi hatinya soal masalah hak asasi manusia yang terjadi terhadap bangsanya. Ia juga meminta Jokowi untuk dapat menyelesaikan masalah pelanggaran HAM dan memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat Papua.

Rutce menjelaskan, pelanggaran HAM telah terjadi di Papua sejak 1969 dan belum mereda hingga kiwari. Menurutnya, negara tidak pernah serius dalam menangani masalah itu. 

"Saya sebagai anak asli Papua, di mana lahir dan besar hidup di tanah Papua, melihat bahwa negara tidak pernah serius dalam menangani masalah-masalah yang terjadi di bumi cenderawasih," jelas Rutce dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (24/11/2020). 

Baca Juga:Ungkit Isu HAM dan Militer, GKI: Tiap Hari Orang Papua Bersimbah Darah

"Ada begitu banyak masalah HAM yang terjadi di tanah Papua sejak 1969 sampai hari ini dan yang juga terjadi di Kabupaten Nduga hari ini," sambungnya. 

Rutce mengungkapkan, banyak nyawa warga Papua yang berguguran secara percuma hanya karena proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah RI.

"Sudah terlalu banyak nyawa asli Papua yang hilang secara cuma-cuma. Pembangunan yang bapak buat tidak bisa digantikan dengan nyawa orang asli Papua yang begitu berharga, entah sampai kapan seperti ini bapak Jokowi," tutur dia. 

Sebagai anak asli Papua, ia ingin negara bisa hadir menuntaskan segala masalah HAM yang terjadi di tanah Papua supaya tidak menjadi luka bagi generasi penerus.

Selain soal masalah HAM, Rutce juga menyinggung soal rasisme yang dirasakan orang-orang Papua, terutama yang merantau ke daerah lain.

Baca Juga:Bawa Isu Pelanggaran HAM Papua ke PBB, Mahfud: Negara Vanuatu Mengada-ada

Masih teringat di benaknya ketika kejadian dialami mahasiswa-mahasiswa Papua yang kuliah di Surabaya pada tahun lalu. 

Berita Terkait

"Tadi sudah disampaikan Pak Mahfud ya kita tidak bisa menjelaskan secara detail apa namanya taktik strategi kita..."

news | 15:57 WIB

Mahfud MD menilai ancaman pembunuhan dari kelompok TPNPB-OPM bukan kali pertama terjadi.

news | 14:17 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

sulsel | 13:55 WIB

Diketahui perusahaan ini memiliki 11 anak perusahaan

ntb | 07:47 WIB

OPM meminta ada dialog mengenai papua merdeka dalam waktu dua bulan.

moots | 19:16 WIB

Terkini

sebagian pelaku penganiayaan di Umbulharjo masih anak-anak

News | 13:43 WIB

peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 12 Mei lalu.

News | 13:39 WIB

Salma Salsabil Alliyah, mahasiswi ISI Yogyakarta baru saja dinobatkan sebagai juara 1 Indonesian Idol 2023.

News | 10:27 WIB

Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UGM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News | 08:51 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 22:45 WIB

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB
Tampilkan lebih banyak