Ada Potensi Luncuran Awan Panas Merapi ke Barat, BPBD Sleman Siapkan Ini

Namun, Joko mengatakan, tetap tidak menutup kemungkinan dengan adanya potensi bencana tersebut ke berbagai arah.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 11 Desember 2020 | 19:50 WIB
Ada Potensi Luncuran Awan Panas Merapi ke Barat, BPBD Sleman Siapkan Ini
Kepala BPBD Sleman Joko Supriyanto - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Tidak lupa, anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun kandang ternak sementara di sekitar barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Pembangunan kandang ternak itu untuk menampung sapi milik warga yang telah dievakuasi.

Lebih lanjut, Joko belum bisa merinci secara detail anggaran yang akan digunakan untuk penanganan pengungsi di bulan Desember ini. Namun dipastika,n realisasi tetap akan menggunakan dana tak terduga menyusul SK perpanjangan status darurat erupsi Merapi hingga 31 Desember 2020 yang dikeluarkan Bupati Sleman.

"Mungkin minggu ini baru akan diketahui tentang apa yang diperlukan. Sementara dinas-dinas terkait juga masih menyusun dan memasukkan anggaran ke BPBD Sleman," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan bahwa pihaknya memang telah memantau adanya rekahan di sisi barat dan barat laut kawah Gunung Merapi. Begitu pula dengan rekahan yang muncul di bagian dalam kawah yang cenderung mengarah ke sisi barat dan barat laut.

Baca Juga:Pilkada Sleman di Tengah Pandemi, Partisipasi Masyarakat Tak Maksimal

"Berdasar monitoring kami melalui EDM, data satelit, dan pantauan morfologi, memang ada potensi material runtuh yang mengarah ke barat dan barat laut," jelas Hanik.

Ditambahkan Hanik, perubahan juga terus terjadi di topografi puncak yang berada di sektor barat laut. Terutama yang terlihat pada Lava 1948 dan Lava 1888. Menurutnya, perubahan yang terjadi itu disebabkan oleh aktivitas guguran yang cukup sering.

"Jika terus ada desakan, kemungkinan material memang bisa runtuhnya akan ke arah sana. Hal itu sebagai indikasi bahwa dititik tersebut memang lemah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak