Sempat Dilarang Dikonsumsi, Ini Sejarah Panjang Kuliner Korean BBQ

Kuliner Korean BBQ ternyata sudah ada sejak 2000 tahun silam.

Galih Priatmojo | Hiromi Kyuna
Kamis, 24 Desember 2020 | 10:16 WIB
Sempat Dilarang Dikonsumsi, Ini Sejarah Panjang Kuliner Korean BBQ
Ilustrasi Korean BBQ (Unsplash @ryanalimon)
Ilustrasi Soju (Wikimedia Commons)
Ilustrasi Soju (Wikimedia Commons)

Di Korea, menyantap Korean BBQ biasanya juga dilengkapi dengan minum alkohol. Ternyata budaya minuman alkhol dengan hidangan panggang sudah ada sejak sebelum era Joseon.

Saat minum alkohol, ada aturan ketat tentang bagaimana seseorang harus berperilaku dan menghormati satu sama lain. Aturan tersebut didasari berbagai faktor seperti kelas sosial, jenis kelamin dan usia.

Terlepas dari kelas sosial yang ada di Korea, kegiatan minum alkohol adalah waktu yang dinikmati oleh semua orang mulai dari raja hingga pelayan.

Di Korea ada ungkapan yang disebut 'jujugaekban'. Hal ini merupakan tradisi di mana pemilik meminta tamu untuk minum sedikit, dan tamu meminta pemilik untuk mengambil nasi.

Baca Juga:Awal Sejarah Pembuatan Pensil, Sudah Tahu?

Buruh dan petani yang tengah beristirahat akan memikirkan untuk minum alkohol. Kemudian mereka akan berseru kepada siapapun yang lewat termasuk orang asing untuk bergabung dengan mereka.

Korean BBQ di masa kini

Restoran berkonsep Korean Street bernama Pochajjang baru saja dibuka di jalan Gandaria 1, No. 20, Kramat Pela, sajikan Korwan BBQ. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Restoran berkonsep Korean Street bernama Pochajjang baru saja dibuka di jalan Gandaria 1, No. 20, Kramat Pela, sajikan Korwan BBQ. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Setelah adanya Undang-Undang Imigrasi tahun 1965, akses tidak terbatas terbuka bagi orang Asia yang memasuki Amerika Serikat. Jumlah imigran Korea melonjak hingga 2.500 persen dari tahun 1960 hingga 1980.

Angka tersebut akan terus berlipat ganda per dekade. Para imigran Korea ini kemudian membawa bulgogi dan banchan bersama mereka.

Pada 1990-an dan 2000-an, banyak hiburan Korea dan K-pop mengglobal dan dikenal sebagai Gelombang Hallyu, atau Gelombang Korea. Kini semakin banyak penggemar berbondong-bondong untuk belajar tentang budaya tradisional, makanan, dan bahasa Korea.

Baca Juga:Mengenal Sejarah Musik Gamelan, Sudah Dipakai Sejak Zaman Majapahit!

Generasi kedua dan ketiga Hallyu membawa kesuksesan K-pop dan drama Korea. Mereka pun terus mempromosikan budaya Korea secara global hingga hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak