Sempat Dilarang Dikonsumsi, Ini Sejarah Panjang Kuliner Korean BBQ

Kuliner Korean BBQ ternyata sudah ada sejak 2000 tahun silam.

Galih Priatmojo | Hiromi Kyuna
Kamis, 24 Desember 2020 | 10:16 WIB
Sempat Dilarang Dikonsumsi, Ini Sejarah Panjang Kuliner Korean BBQ
Ilustrasi Korean BBQ (Unsplash @ryanalimon)

Korean BBQ di masa kini

Restoran berkonsep Korean Street bernama Pochajjang baru saja dibuka di jalan Gandaria 1, No. 20, Kramat Pela, sajikan Korwan BBQ. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Restoran berkonsep Korean Street bernama Pochajjang baru saja dibuka di jalan Gandaria 1, No. 20, Kramat Pela, sajikan Korwan BBQ. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Setelah adanya Undang-Undang Imigrasi tahun 1965, akses tidak terbatas terbuka bagi orang Asia yang memasuki Amerika Serikat. Jumlah imigran Korea melonjak hingga 2.500 persen dari tahun 1960 hingga 1980.

Angka tersebut akan terus berlipat ganda per dekade. Para imigran Korea ini kemudian membawa bulgogi dan banchan bersama mereka.

Pada 1990-an dan 2000-an, banyak hiburan Korea dan K-pop mengglobal dan dikenal sebagai Gelombang Hallyu, atau Gelombang Korea. Kini semakin banyak penggemar berbondong-bondong untuk belajar tentang budaya tradisional, makanan, dan bahasa Korea.

Baca Juga:Awal Sejarah Pembuatan Pensil, Sudah Tahu?

Generasi kedua dan ketiga Hallyu membawa kesuksesan K-pop dan drama Korea. Mereka pun terus mempromosikan budaya Korea secara global hingga hari ini.

"Ketika sebuah budaya menjadi populer dan benar-benar populer, semua orang mulai melihat makanannya," kata chef San Francisco Deuki Hong kepada Taste.

"Ini bergerak ke arah yang benar. Beberapa orang takut bahwa makanan Korea akan menjadi tren, tapi kami pernah ke sana, dan itu jelas bukan iseng," tambahnya.

Itulah sejarah Korean BBQ yang cukup panjang. Hingga kini, Korean BBQ masih menjadi makanan yang populer di Korea bahkan seluruh dunia

Baca Juga:Mengenal Sejarah Musik Gamelan, Sudah Dipakai Sejak Zaman Majapahit!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak