SuaraJogja.id - Beredar video tiga orang remaja yang memamerkan senjata tajam (sajam) sambil bergoyang-goyang di aplikasi TikTok.
Akibat aksinya, tiga orang pemuda ini justru dengan mudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Diduga ketiganya hendak melakukan aksi tawuran dan berniat menakut-nakuti lawannya dengan membuat video tersebut.
Dalam video yang diunggah, terlihat tiga orang remaja yang tengah berdiri di depan pintu sebuah rumah. Mulanya mereka tampak biasa saja bergoyang mengikuti ketukan musik yang diputar.
Setelah beberapa saat, mereka mulai menunjukkan tangan yang semula tersimpan di belakang badan. Masing-masing membawa antara satu hingga dua senjata tajam.
Baca Juga:Beredar Video Lama saat Joget Dangdut, Ini Penjelasan mahfud MD
Ada beberapa senjata tajam yang dipamerkan, mulai dari celurit hingga benda seperti tongkat golf yang digoyang-goyangkan.
Video kemudian beralih ke momen ketika tiga remaja tersebut diamankan Tim Jaguar dari Satreskrim Polres Depok.
Berbeda dengan gaya sebelumnya saat bergoyang dengan senjata tajam, tiga orang remaja itu duduk lemas diamankan polisi.
Ketiganya duduk sambil menekuk lutut di kantor polisi. Disampaikan bahwa ketiganya diamankan di Polsek Pancoranmas.
Diduga mereka hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok. Tim Jaguar berhasil mengamankan tiga remaja tersebut pada Rabu (6/1/2021) pukul 01:30 WIB.
Baca Juga:Niat Pamer! ini Wujud Sebelum dan Sesudah 3 Pemuda Ditangkap Tim Jaguar!
Terlihat, polisi juga turut mengamankan beberapa senjata tajam yang sempat dipamerkan di video.
"Niat hati unjuk gigi untuk menakut-nakuti lawan tawuranya, tiga remaja berjoget dengan gaya senjata tajamnya akhirnya diamankan Tim @jaguar_restrodepok," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Sejak diunggah, video tiga orang remaja yang hendak pamer senjata tajam tersebut sudah dilihat lebih dari 60 ribu kali. Ada ratusan komentar yang ikut ditinggalkan warganet.
Mereka ikut prihatin dengan nasib tiga orang remaja yang seharusnya masih fokus dengan pendidikan di bangku sekolah tersebut, tetapi justru terjerumus dengan aktivitas berbahaya.
"Beban orangtua yang sebenarnya," tulis akun @chisschuss.
"Depok mah gak heran tempat populasi bocah beban keluarga macem ini," komentar akun @sintamelya7.
"Pas ketangkep harusnya suruh joget lagi anak sekarang kebanyakan gayanya doang," tanggapan akun @adleheids.
Sementara akun @woelanaja mengatakan, "Ternyata ada positifnya juga ya tiktok lebih mudah nangkepin orang yang kaga-kaga."