Ancaman Bahaya Merapi ke Barat Daya, Jumlah Pengungsi Glagaharjo Menurun

"Mungkin memang karena akhir-akhir ini guguran arahnya ke barat daya. Mereka mengatakan, mereka bisa lebih tenang soalnya Merapi sudah meleleh secara rutin."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 12 Januari 2021 | 07:30 WIB
Ancaman Bahaya Merapi ke Barat Daya, Jumlah Pengungsi Glagaharjo Menurun
Kondisi di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (11/11/2020) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Rambat menyebutkan, kondisi hujan abu tipis yang terjadi semalam masih cukup aman bagi warga, sehingga belum diperlukan evakuasi kepada warga yang berada di atas dengan kemunculan hujan abu tipis tersebut.

Sementara itu, dari pengamatan BPPTKG pada periode Minggu (10/1/2021) pukul 18.00 - 24.00 WIB, tercatat telah terjadi guguran lava pijar sebanyak 26 kali.

"Guguran lava pijar sebanyak 26 kali dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah hulu Kali Krasak," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.

Hanik mengatakan, guguran tersebut sempat terdengar satu kali dari Pos Babadan.

Baca Juga:Merapi Terus Muntahkan Lava Pijar, Hujan Abu di Wilayah Lereng Gunung

Meski begitu, diketahui hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi Siaga (Level III).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak