Puncak Musim Hujan, DIY Masih Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Musim hujan di wilayah DIY akan mencapai puncaknya di bulan Januari hingga Februari mendatang.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 27 Januari 2021 | 11:20 WIB
Puncak Musim Hujan, DIY Masih Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Dijelaskan Reni, menurut pantauan yang telah dilakukan BMKG, saat ini La Nina masih masuk dalam kategori moderate. Artinya, ancaman dari La Nina masih akan terasa cukup signifikan.

Meski begitu, ancaman La Nina diperkirakan akan mulai melemah ketika sudah memasuki bulan Februari. Hingga nantinya pada bulan Maret dan April menjadi netral.

Kendati demikian, Reni tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada khususnya pada pergantian bulan Januari ke Februari.

Hal ini disebablan, fenomena moonson Asia yang banyak membawa uap air masih akan melewati bagian Indonesia.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di DIY Tembus 20 Ribu Lebih

"Walaupun di Februari La Nina diperkirakan sudah berangsur turun, tetapi moonson Asia yang juga berpengaruh pada puncak hujan di wilayah DIY. Sebab uap air yang dibawa lewat Indonesia masih cukup banyak dan suhu muka laut masih cukup hangat. Sehingga pembentuk awan-awan hujan pada Februari masih akan terjadi secara signifikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak