SuaraJogja.id - Nasib malang dialami seorang penambang pasir asal Dusun Duwuran RT 3, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Pria bernama Suhardi (43) terseret ke Pantai Depok saat menambang di sekitar muara Sungai Opak.
Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan awalnya korban bersama temannya menambang sekitar pukul 05.30 wib, Senin (1/2/2021).
"Benar satu orang diduga hilang setelah terseret ke laut. Satu orang hilang, satu orang berhasil selamat," kata Parmin dihubungi wartawan, Senin.
Parmin menjelaskan, korban bersama rekannya bernama Waluyo (53) asal Dusun Bungkus, Kalurahan Parangtritis, menambang bersama menggunakan perahu di sekitaran sungai opak.
Baca Juga:Anak Korban Pencabulan Alami Trauma, Polres Bantul Beri Pendampingan Psikis
"Keduanya sedang menambang (pasir) dan tiba-tiba datang arus besar yang menyebabkan keduanya terseret ke arah laut. Tetapi rekan korban berhasil berenang ke tepi dan selamat," kata Parmin.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke petugas SAR dan polisi oleh rekan korban. Selanjutnya hingga pukul 09.40 wib masih dilakukan pencarian di lokasi kejadian.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi mendapat laporan peristiwa pukul 06.39 wib. Saat ini pihaknya telah memberangkatkan satu tim penyelamat lengkap dengan peralatan water rescue.
"Kami menurunkan 1 unit ATV Amphibius serta 1 unit beach patrol untuk penyisiran di pantai Depok," ujar dia
Jika kondisi cuaca memungkinkan, pencarian korban hilang dilakukan dengan bantuan jet ski.
Baca Juga:Tak Kuat Menahan Nafsu, Kakek di Bantul Cabuli 3 Anak Tetangga
"Ada yang mencari di sekitar muara sungai. Satu jet ski kami fungsikan untuk mencari korban jika cuaca memungkinkan," jelasnya.