Memang bukan Yogyakarta saja yang memiliki kebaya sebagai atasan untuk pakaian adat bagi perempuan.
Namun, perbedaan yang paling mencolok pada kebaya Yogyakarta pita emasnya, yang mengelilingi lengan, leher, hingga bagian bawah badan, yang membuat pemakainya tampak makin anggun.
Aksesori tersebut tak menjadi ciri khas untuk kebaya Solo, yang sering sulit dibedakan dengan Yogyakarta karena lokasinya yang berdekatan dan sama-sama memiliki keraton pecahan Kesultanan Mataram.
3. Jarit
Baca Juga:Bisa Jadi Oleh-Oleh, 5 Makanan Khas Jogja Ini Sering Diserbu Wisatawan
Sama seperti kebaya, jarit atau jarik juga bukan hanya menjadi pakaian khas Yogyakarta, melainkan masayrakat Jawa pada umumnya.
Bedanya, pada bagian wiru jarit Yogyakarta, biasanya memiliki warna putih, atau bagian yang tidak dibatik.
Sementara itu, jarit lainnya tidak menyisakan warna putih pada bagian tepi karena seluruh bagian kain dibatik.
4. Busana abdi dalem estri
Terdapat beragam pakaian untuk abdi dalem estri atau perempuan. Salah satunya yakni semekan atau ubet-ubet, busana harian abdi dalem.
Baca Juga:Idaman Wisatawan, Taman Sari Jogja Menyimpan Sejarah dan Mitos yang Unik
Semekan dikenakan dengan cara dililitkan mengelilingi badan dari bawah ketiak sampai atas pinggul.