Penampil lainnya yaitu Putri Karina Larasati, Heni Kusumawati, SKE Band, Oldies Section Band, dan Psiline & Mix line dance.
Selain itu, akan ada talkshow mengenang Prof. Iwan oleh keluarga dan kerabat, serta pembacaan puisi karya Prof. Iwan.
"Pertunjukan ini akan membawa penonton dalam suasana optimisme," ungkap 'Profesor Nyamuk' ini.
Lagu yang akan dibawakan dalam konser, memiliki keterkaitan cerita dalam kehidupan Prof. Iwan maupun keluarga serta inisiatif Shelter Tangguh dan shelter-shelter desa. Yang kemudian ingin mengajak kalangan luas, untuk terus menyebarkan semangat kebaikan dengan menolong sesamanya.
Baca Juga:Tahanan KPK Divaksin Covid-19, Pukat UGM: Mereka Bukan Prioritas
Pada puncak acara, akan ditampilkan satu lagu baru yang terinspirasi oleh Prof Iwan yang berjudul Inspirasiku.
Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung strategi penta helix Shelter Tangguh COVID dan selter-selter desa di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Munculnya selter-selter ini adalah untuk merespon tingkat penularan COVID-19 yang masih tinggi di DIY.
"Kemampuan rumah sakit menambah kapasitas, tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pasien COVID-19 di lapangan," ucapnya.
Aspirasi masyarakat telah memunculkan usulan pembentukan Shelter Tangguh (di tingkat kabupaten), yang mampu merawat pasien COVID-19 bergejala ringan-sedang.
Baca Juga:Anosmia Bisa Permanen, Dokter RSA UGM Sarankan Latihan dengan Aroma Ini
Usulan itu disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten, kata Uut. Dukungan itu juga diwujudkan dengan bentuk komitmen pendanaan Shelter Tangguh melalui refocusing APBD Kabupaten Bantul.