SuaraJogja.id - Bupati Bantul terpilih, Abdul Halim Muslih, bersama istri, Emi Masruroh, mulai menempati rumah dinas (rumdin) Bantul, yang ada di Pedukuhan Nogosari, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Rabu (3/3/2021).
Rumdin tersebut sudah lama tak bertuan lantaran mantan bupati Bantul, Suharsono, memilih tinggal di rumah pribadinya.
Halim datang dengan menunggangi andong menuju kompleks rumah dinas.
Selanjutnya, Halim dan Emi berjalan kaki sejauh 100 meter menuju pintu gerbang rumah dinas tersebut dan disambut warga Nogosari.
Baca Juga:Refocusing Anggaran, Bantuan Rp50 Juta per Dusun di Bantul Diberi pada 2022
Halim, di hadapan warga dan perangkat kalurahan, meminta izin untuk bisa diterima sebagai warga RT 4 Padukuhan Nogosari.
Ia berjanji, berbagai acara yang dilakukan oleh warga setempat akan diikuti selama tidak ada acara yang sangat mendesak.
"Tolong Pak RT, Pak Dukuh jika ada kenduri, ada gotong-royong, jika ada lelayu dan kegiatan masyarakat, saya diberi tahu njih, termasuk jika ada iuran, saya juga diberi tahu," ujar Halim di rumdin, Rabu.
Nantinya, kata Halim, rumdin akan dijadikan rumah aspirasi bagi seluruh warga Bantul.
Halim berencana akan menggelar open house bagi warga yang ingin menyampaikan aspirasi, yang nantinya dapat difasilitasi dan dibantu oleh pemerintah.
Baca Juga:Menkes Budi Puji Penanganan Covid-19 di Bantul, Jadi Percontohan Nasional
"Nanti akan diatur waktu atau harinya open house, masyarakat bisa menyampaikan saran dan juga kritik dalam acara open house nanti," ujarnya.
Ia juga menawarkan bagi warga, khususnya RT 4, untuk menggunakan rumdin ini sebagai tempat ronda jika mendapat giliran sebagai tempat untuk ronda.
"Jadi jangan segan untuk memberi tahu saya, insyaallah saya ingin jadi warga Nogosari yang baik," ucapnya.
Halim juga menawarkan sejumlah fasilitas, seperti pendopo, yang bisa digunakan untuk pertemuan.
Selain itu, lapangan tenis juga bisa digunakan untuk berolahraga tenis.
"Lapangan Trirenggo, yang di depan rumah dinas, nantinya ditingkatkan fungsinya. Bukan hanya jadi lapangan, tetapi bisa menjadi area publik. Harapannya, berbagai fasilitas di sini bermanfaat bagi masyarakat," terang politikus PKB ini.