Video tersebut lantas viral. Lebih dari seribu pengguna Twitter menekan ikon love, dan sekitar 700 warganet me-retweet-nya.
Berdasarkan komentar yang berbaris di bawah kicauan tersebut, tak sedikit warganet yang turut bersedih atas tutupnya Centro Amplaz, termasuk mereka yang mengaku tak pernah berbelanja di gerai tersebut.
"Huhu sedih, meskipun aku nggak pernah beli juga," tulis @yaz***.
"Kenapa bikin sedih. Jaman kuliah suka keliling sendirian tanpa tujuan tanpa hasil tanpa beli apapun kesini. Sekarang sudah goodbye," tambah @tya***.
Baca Juga:Centro Amplaz Jogja Tutup, Pengunjung Mal Hanya Bisa Intip Toko dari Luar
"Smoga ada jalan keluar yg terbaik bagi karyawannya... turut prihatin. Smoga pandemi segera berlalu," ungkap @Her***.
Menurut informasi yang beredar di media sosial, Centro Amplaz harus menerima nasib nahas untuk tutup alias gulung tikar.
Dari pengamatan SuaraJogja.id di lapangan pada Rabu (17/3/2021), gerai Centro Amplaz Jogja sudah tertutup rapat, baik dari bagian depan hingga samping-samping tokonya.

Tidak sedikit pengunjung mal yang kebetulan naik ke lantai 1 Amplaz Jogja penasaran dengan tutupnya salah satu toko di pusat perbelanjaan yang berada di Caturtunggal, Depok, Sleman itu.
Beberapa dari mereka mengaku sedih menyaksikan kondisi gerai yang dulunya ramai menjadi kosong dan tertutup rapat.
Baca Juga:Pusat Perbelanjaan Centro Amplaz Dikabarkan Gulung Tikar, Warganet Sedih