SuaraJogja.id - Ada yang tampak berbeda di Lantai 1 Plaza Ambarrukmo Mall Yogyakarta alias Amplaz. Salah satu gerai yang berada di lantai tersebut terlihat tertutup rapat.
Diketahui bahwa gerai itu merupakan salah satu pusat fesyen yang selama ini menjadi acuan masyarakat Jogja ketika berbelanja, yakni Centro Departement Store. Menurut informasi yang beredar di media sosial, Centro Amplaz harus menerima nasib nahas untuk tutup alias gulung tikar.
Dari pengamatan SuaraJogja.id di lapangan pada Rabu (17/3/2021), gerai Centro Amplaz Jogja sudah tertutup rapat, baik dari bagian depan hingga samping-samping tokonya.
Toko yang berada di depan eskalator naik dan turun tersebut tidak menampakkan adanya aktivitas. Di luar toko hanya ada sesekali petugas kebersihan yang sibuk dengan alat pembersih lantai.
Baca Juga:Pusat Perbelanjaan Centro Amplaz Dikabarkan Gulung Tikar, Warganet Sedih
Ruangan di dalam pun hanya tampak samar. Namun ketika dilihat lebih dekat lagi, maka tampak toko yang sudah kosong hanya menyisakan beberapa rak-rak yang digunakan untuk display kosmetik atau pakaian sebelum tutup.
Tidak sedikit pengunjung mal yang kebetulan naik ke lantai 1 Amplaz Jogja penasaran dengan tutupnya salah satu toko di pusat perbelanjaan yang berada di Caturtunggal, Depok, Sleman itu.
"Iya ini kalau tidak salah Centro ya, kok tutup enggak tahu kenapa," ucap salah satu pengunjung mal, Ratna (43).
Ratna, yang datang bersama anak perempuannya, merasa penasaran dengan tutupnya toko tersebut. Ia memutuskan untuk melihat dan mengintip lebih dekat dari balik tirai toko tersebut.
"Sudah kosong ternyata," imbuhnya.
Baca Juga:Mie Ayam Tumini Masuk Mall, Segini Harga Satu Porsinya
Kendati baru sekali dan sudah terhitung lama ia menginjakkan kaki di Centro untuk berbelanja, tetapi ia menyebut bahwa tutupnya Centro ini menjadi kabar yang cukup mengagetkan untuknya.
"Dulu pernah sekali beli baju apa ya, lupa. Udah lama banget itu," katanya.
Meski begitu, Ratna mencoba memahami situasi yang dialami oleh toko-toko, khususnya di pusat perbelanjaan. Ia menduga, pandemi Covid-19 yang menjadi penyebab utama toko-toko tersebut terpaksa tutup.
"Karena pandemi Covid-19 mungkin. Terus sepi kan jadi ya, mungkin gitu penyebabnya, jadi tutup," sebutnya.
Pengunjung mal Amplaz lainnya, Icha (25), mengaku sedih mendengar kabar tutupnya Centro walaupun memang selama ini ia belum pernah secara langsung berbelanja di Centro.
"Ya sedih aja walaupun enggak pernah belanja di Centro, tapi kan kalau tutup gitu artinya mereka mengalami masa sulit. Ya kasihan juga pegawai-pegawainya," terangnya.
Ia berharap, kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19 ini bisa segera kembali pulih lagi, sehingga tidak ada toko-toko yang akan tutup dan tetap bisa mempekerjakan pegawainya.
Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu pusat fesyen di Jogja, Centro Departement Store, yang berada di kawasan Plaza Ambarrukmo Mall alias Amplaz tutup alias gulung tikar.
Informasi tutupnya Centro Amplaz tersebut dikabarkan sejumlah warganet. Salah satunya oleh pemilik akun TikTok @vyasminee__.
Dalam video yang diunggah tersebut, tampak suasana pusat perbelanjaan pakaian Centro sudah terlihat lengang. Beberapa etalase yang ada di lokasi sudah terlihat kosong, bahkan tak ada satu pun produk yang dipajang.
Hingga berita ini dinaikkan, SuaraJogja.id masih terus mencoba menghubungi pihak manajemen Centro atau pihak Amplaz guna mengetahui kejelasan nasib toko tersebut.