Sudah Vaksin Massal, Tenaga Kerja Bantul Mulai Diberangkatkan ke Luar DIY

Berdasarkan data 2020, Disnakertrans Bantul telah memberangkatkan 2.556 tenaga kerja.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 17 Maret 2021 | 20:49 WIB
Sudah Vaksin Massal, Tenaga Kerja Bantul Mulai Diberangkatkan ke Luar DIY
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

SuaraJogja.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul mulai memberangkatkan para tenaga kerja ke sejumlah perusahaan di Batam. Hal itu menyusul dengan vaksinasi massal yang sudah dilakukan di Kabupaten Bantul.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi, Disnakertrans Bantul, Yanatun Yunadiana menerangkan, sudah setahun Disnakertrans tidak menempatkan angkatan kerja antar daerah akibat dampak kebijakan pada masa pandemi Covid-19.

"Pemberangkatan Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) untuk penempatan di perusahaan Batam sudah dilakukan dua kali pada akhir Februari dan awal Maret 2021. Jumlahnya sekitar 18 tenaga kerja, meski begitu masih terus bertambah karena saat ini dalam proses seleksi," jelas Yanatun dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/3/2021).

Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan di Batam diantaranya lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) dengan spesialisasi atau jurusan Teknik Elektro.

Baca Juga:Tunggu Penelitian, BPOM Resmi Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Yanatun melanjutkan, apabila situasi masih dimungkinkan, pihaknya bakal memberangkatkan tenaga kerja dari Bantul ke kawasan Jabodetabek.

Hal Ini menyusul perusahaan kawasan Jabodetabek banyak membutuhkan lulusan STM teknik otomotif yang ada di Bantul diklaim memiliki potensi.

"Seiring dengan situasi dan perkembangan sektor industri yang kembali menggeliat, kami kembali memberangkatkan tenaga kerja mengingat lowongan kerja dibuka dan kebutuhan lapangan kerja bagi angkatan kerja makin bertambah," terang dia.

Ia melanjutkan, untuk penempatan Antar Kerja Antar Negara (AKAN) hingga saat ini belum ada kepastian yang jelas. Pihaknya juga belum bisa menjamin karena akses ke luar negeri masih dibatasi selama pandemi Covid-19.

"Jika tidak ada pandemi, kebutuhan tenaga kerja dari Bantul, banyak didominasi ke negara Malaysia. Namun, sejauh ini belum ada kepastian kapan dibuka kembali," terang dia.

Baca Juga:Rekomendasi BPOM RI: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Jangan Digunakan

Berdasarkan data 2020, Disnakertrans Bantul telah memberangkatkan 2.556 tenaga kerja. Paling banyak penempatan Antar Kerja Lokal (AKL) atau perusahaan yang ada di Bantul berjumlah 2.481 orang. Sementara untuk AKAD dengan tujuan Batam berjumlah 52 orang, selanjutnya AKAN sebanyak 23 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak