Larso mengatakan, berdasarkan informasi warga sekitar, korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi dan pusing. Saat di ladang, kemungkinan korban mengalami dehidrasi karena matahari sangat terik.
Korban kemungkinan jatuh pingsan sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.
Saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian lengkap dan caping, serta di dekatnya ditemukan cangkul yang digunakan berladang.
Selama ini korban hidup menjanda seorang diri di rumah. Korban memiliki dua anak yang kini tengah merantau di Jakarta.
Baca Juga:20 Hari Rumah Warga Banyuwangi Terkunci, Pemiliknya Membusuk di Kamar Mandi
"Jasad langsung kami serahkan ke pihak keluarga disaksikan tokoh masyarakat dan warga untuk segera dimakamkan," pungkas Larso.
Kontributor : Julianto