Grand Design Keraton, Masjid Pathok Negoro Plosokuning Jadi Napas Warga

Beberapa tradisi yang kerap hadir dan mengisi keseharian warga sekitar masjid yakni tari sufi, tari badui, selawatan Jawa, dan selawat rodat.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 02 Mei 2021 | 03:55 WIB
Grand Design Keraton, Masjid Pathok Negoro Plosokuning Jadi Napas Warga
Masjid Jami' Pathok Negoro Plosokuning. - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Mimpin umat banyak harus sabar. Misalnya masalah pembangunan, tentu yang dipikirkan adalah bagaimana jembatani pemerintah dan masyarakat. Pembangunan itu kan oleh pemerintah, tentu banyak hal yang seringkali ada perbedaan pendapat dengan masyarakat," tuturnya.

Semua Bagian Masjid Punya Makna Dalam

Semua bagian bangunan masjid patok negoro Plosokuning punya makna mendalam, bagi orang-orang yang ingin mengetahui dan mempelajarinya. Bukan hanya dekat dengan tradisi Jawa, melainkan juga lekat dengan ajaran agama Islam.

Kokoh dibangun dengan kayu jati dan tegel terbaik, masjid tersebut juga memiliki kolam di beberapa sisi teras masjid. Kolam yang diibaratkan sebagai laut atau segoro dalam bahasa Jawa, mengajak agar tiap manusia punya hati yang 'menyegoro', hati yang luas, lapang kepada siapapun.

Baca Juga:Nyore (Part 3): Main ke Jogja, Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan

Dua tangga masuk menuju tempat ibadah, terdiri dari tiga buah anak tangga. Mengisyaratkan tiga hal penting dimiliki oleh seorang muslim, yaitu iman, islam dan ikhsan.

"Tiga hal penting itu juga dituangkan pada kubah masjid yang terdapat huruf Alif, Allah. Artinya, tujuan ibadah kita itu adalah Allah bukan manusia," paparnya.

Selanjutnya, juga masih pada kubah, ada gambar gambir dan daun kluwih. Bunga gambir punya manfaat menambah rasa sedap untuk campuran teh. Hendaknya sebagai manusia, kita bisa menyebarkan 'wangi' atau manfaat kebaikan atas kehadiran kita, di tengah kehidupan.

"Kluwih, kelebihan linuwih. Biasanya, orang kalau sudah punya iman islam ikhsan, maka akan diberikan kelebihan. Bagi insan kamil, pasti diberi kelebihan tertentu oleh Allah," terangnya.

Sementara itu, pohon sawo kecik melambangkan hendaknya tiap orang punya niat baik, berhusnuzan saat menuju masjid. Demikian juga saat menilai dan melihat orang lain, lihatlah kebaikannya saja.

Baca Juga:Tukang Becak Sumbangkan Semua Uangnya ke Masjid Jogokariyan, Alasannya Haru

"Itu pesan nabi yang kalau dijalankan akan baik pula bagi hidup kita. Allah seperti apa yang hambanya prasangkakan kepada-Nya. Kalau kita prasangka baik Allah akan baik," ucapnya.

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak