Pedagang Pasar di Sleman Divaksin Pekan Ini, Pemkab Sederhanakan Teknisnya

Pemkab Sleman lanjutkan vaksinasi untuk para pedagang.

Galih Priatmojo
Selasa, 04 Mei 2021 | 20:50 WIB
Pedagang Pasar di Sleman Divaksin Pekan Ini, Pemkab Sederhanakan Teknisnya
Vaksinasi di Puskesmas Kramat Jati [Antara[

SuaraJogja.id - Ratusan pedagang pasar di Kabupaten Sleman akan divaksin, pekan ini. Dua pasar tersebut yakni pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Kapanewon Depok dan pasar Gentan, Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan, dua pasar tersebut dipilih untuk kali pertama mendapatkan vaksin, sebagai bentuk penghargaan kepada dua pasar telah meraih predikat pasar bersih pada 2019 (Sambilegi) dan pasar bersih 2020 (Gentan).

Pedagang pasar disasar sebagai penerima vaksin, setelah muncul instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi bagi lansia, diikuti pelayan publik, dengan rasio 60:40. Yakni 60% dosis untuk lansia, 40% sisanya bagi pelayan publik.

Terkait pelayan publik ini, Pemkab Sleman menunjuk pedagang pasar untuk dimasukkan dalam kriteria tersebut.

Baca Juga:Tak Penuhi Syarat Masuk Sleman, 38 Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik

"Pedagang di dua pasar ini dijadwalkan vaksinasi pada Kamis dan Sabtu. Sedangkan pedagang di pasar-pasar yang lain, terjadwalnya setelah lebaran," ucapnya, Selasa (4/5/2021).

Dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, ada sebanyak 14.000 orang pedagang pasar se-Sleman. Di antara jumlah itu, sebanyak 8.000 sudah terdaftar sebagai penerima vaksin.

Dalam teknisnya, pelaksanaan vaksinasi akan disederhanakan dan berbeda dengan vaksinasi-vaksinasi yang dilakukan sebelumnya.

Bila biasanya ada empat meja di lokasi vaksinasi, maka saat vaksinasi pedagang pasar hanya ada dua meja.

Meja pertama untuk skrining dan penyuntikan, meja kedua untuk observasi.

Baca Juga:H-7 Lebaran, Kalurahan di Sleman Harus Sediakan Fasilitas Karantina

"Pertama kali yang divaksin ada sekitar 570 orang," terangnya.

Setelah pedagang pasar selesai divaksinasi, maka Pemkab Sleman berencana untuk memberikan suntikan vaksinasi bagi pedagang di pusat perbelanjaan atau mal.

Terkait ini, Pemkab Sleman sudah menerima surat pengajuan permohonan dari pengelola mal untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Kendati demikian, Pemkab Sleman masih akan terlebih dahulu menyelesaikan vaksinasi bagi pedagang pasar.

Hanya saja, model teknis pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang mal, nantinya bersifat kuota. Diketahui, di Sleman ada empat mal, Jogja City Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza, Hartono Mal.

"Misalnya nanti JCM sebanyak 1.000 dosis dulu, SCH 1.000 dulu, baru kemudian menunggu stok lagi. Retail juga kami pikirkan, seperti Alfamart, Indomaret dan lain-lain," terangnya.

Joko menekankan kembali, stok vaksin di Sleman saat ini sebanyak 13.500. Jumlah tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Sleman dengan rasio 60% untuk lansia dan 40% bagi pelayan publik.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak