Update Merapi, Tercatat Luncuran Lava ke Arah Tenggara dan Barat Daya

sejumlah kegempaan tetap saja masih terus terjadi dari Gunung Merapi.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 07 Mei 2021 | 10:42 WIB
Update Merapi, Tercatat Luncuran Lava ke Arah Tenggara dan Barat Daya
Awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi pada Senin (3/5/2021). - (SuaraJogja.id/HO-BPPTKG)

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Selain lava yang terus keluar, pagi ini teramati juga awan panas guguran yang kembali muncul.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan bahwa dalam periode pengamatan selama 24 jam tepatnya Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB teramati sejumlah guguran lava.

Selain guguran ke arah barat daya, berdasarkan pengamatan tersebut bahkan sempat teramati juga guguran lava yang mengarah ke tenggara.

"Teramati 17 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya dan 1 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur 600 meter," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga:Sejak Dini Hari Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Awan Panas ke Barat Daya

Selain lava yang terus muncul, awan panas guguran tercatat telah dua kali terjadi selama periode pengamatan tersebut. Luncuran awan panas guguran itu masih mengarah ke barat daya.

"Teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.400 m ke arah barat daya," ucapnya.

Asap kawah saat itu sempat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Dengan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Tercatat juga sejumlah kegempaan di antaranya kegempaan dari Gunung Merapi dalam periode tersebut. Di antaranya yakni kegempaan guguran sejumlah 160 kali, hembusan sejumlah 5 kali dan hybrid atau fase banyak sejumlah 68 kali serta vulkanik dangkal sebanyak 21 kali.

Sementara itu pada periode pengamatan terbaru selama 6 jam tepatnya Jumat (7/5/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, tidak ada aktivitas berupa guguran lava atau awan panas yang terjadi di Gunung Merapi. Asap kawah pun tidak teramati dalam periode tersebut.

Baca Juga:Gunung Merapi Keluarkan Lava Sebanyak 8 Kali dengan Jarak Terjauh 1,4 Km

Kendati begitu sejumlah kegempaan tetap saja masih terus terjadi dari Gunung Merapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak