Jalani Swab PCR, 42 Orang Kontak Erat Kasus Positif Covid-19 di Dusun Nglempong

"Ada sekitar 42 warga [yang masuk kontak erat]. Sudah dilakukan kemarin."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 Juni 2021 | 15:12 WIB
Jalani Swab PCR, 42 Orang Kontak Erat Kasus Positif Covid-19 di Dusun Nglempong
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)

SuaraJogja.id - Sebanyak 42 orang dinyatakan masuk ke dalam kategori kontak erat dari sebaran kasus positif Covid-19 di Dusun Nglempong dan Dusun Degolan, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman. Puluhah warga itu sudah langsung dilakukan pemeriksaan swab tes PCR.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggreni Susila saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/6/2021). Pemeriksaan swab tes PCR itu dilaksanakan di Puskemas Ngemplak I pada Senin (31/5/2021) kemarin.

"Ada sekitar 42 warga [yang masuk kontak erat]. Sudah dilakukan kemarin," kata Seruni.

Lebih lanjut, kata Seruni, belum ada hasil dari pemeriksaan puluhan warga kontak erat tersebut. Saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan itu di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) DIY.

Baca Juga:Hingga Akhir Pekan Ini, Warga yang Positif Covid-19 di Sleman Mencapai 16.017 Kasus

"[Hasil belum keluar] sabar ditunggu saja," ucapnya.

Seruni mengakui memang hingga saat ini data lengkap terkait penanganan sebaran kasus Covid-19 di Dusun Nglempong dan Dusun Degolan masih terus dilakukan.

Kendati begitu, saat ini proses terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dua dusun tersebut masih terus dilakukan, termasuk dengan pembatasan kegiatan atau aktivitas warga.

"Masih berproses semua, data belum komplit ini. Namun sesuai arahan Kabupaten smua pengetaatan aktivitas sudah dilakukan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya ratusan warga di Dusun Nglempong, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak menjalani pemeriksaan Covid-19 secara massal pada Kamis (27/5/2021).

Baca Juga:Covid-19 di Nglempong Meroket, Kegiatan Sosial dan Keagamaan Ditiadakan Dulu

Pemeriksaan tersebut sebagai tindaklanjut dari temuan 12 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menggelar kegiatan silaturahmi pada saat Lebaran lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak