Covid-19 di Nglempong Meroket, Kegiatan Sosial dan Keagamaan Ditiadakan Dulu

Peniadaan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong itu -- mulai dari ibadah salat Jumat dan kegiatan peribadahan lainnya -- sudah dimulai sejak Jumat hari ini.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 28 Mei 2021 | 16:29 WIB
Covid-19 di Nglempong Meroket, Kegiatan Sosial dan Keagamaan Ditiadakan Dulu
Salah satu pintu masuk Dusun Nglempong yang dijaga petugas selama lockdown mikro, Kamis (27/5/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kalurahan Umbulmartani bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 di Dusun Nglempong, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan meniadakan sementara kegiatan keagamaan warga di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan langsung Lurah Umbulmartani Irwanto. Menurutnya peniadaan kegiatan keagamaan itu sebagai tinda klanjut sebaran puluhan kasus positif Covid-19 di Dusun Nglempong.

"Sementara kami sudah mengeluarkan surat tadi juga dari kapanewon terkait dengan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong sementara kami tiadakan," ujar Irwanto kepada awak media, Jumat (28/5/2021).

Peniadaan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong itu -- mulai dari ibadah salat Jumat dan kegiatan peribadahan lainnya -- sudah dimulai sejak Jumat hari ini.

Baca Juga:Klaster Halalbihalal di Dusun Nglempong Disebabkan Warga Abai Protokol Kesehatan

"Mulai tadi salat Jumat, kemudian juga salat jamaah sebaiknya ditiadakan dulu sampai menunggu perkembangan," ucapnya.

Terkait dengan lockdown mikro, kata Irwanto, memang sebelumnya sudah direncanakan untuk diberlakukan selama 5 hari. Pemberlakuan itu sudah dimulai sejak kemarin.

Selanjutnya, satgas yang ada masih akan melihat perkembangan sebaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut, termasuk dengan hasil tracing lanjutan yang berasal dari tambahan kasus positif terbaru.

"Kita tunggu perkembangannya apakah ada kasus baru. Ini masih tracing lagi. Mungkin ada penularan lagi kemarin, tapi mudah-mudahan tidak," harapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggreni Susila mengatakan bagi warga yang memiliki hasil screeningnya negatif bersama satu keluarga. Maka diperkenankam untuk melakukan aktivitas seperti biasa tapi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:Sore Ini Puluhan Warga Nglempong yang Positif Covid-19 Dievakuasi ke Rusunawa Gemawang

"Sedangkan bagi yang satu rumah, jika ada yang salah satu saja yang positif maka satu rumah ini tidak diperkankan untuk beraktivitas dan ikut melakukan karantina mandiri di rumah. Nanti difasilitasi oleh satgas dusun termasuk mengurus ternak dan segala macemnya," tutur Seruni.

Kendati bagi mereka yang dinyatakan negatif satu keluarga tetap bisa beraktivitas dengan protokol kesehatan. Namun berdasarkan kesepakatan untuk kegiatan sosial yang ada di Dusun Ngemplong sementara tetap ditiadakan dulu.

Sedangkan untuk warga di Dusun Degolan, kata Seruni, cenderung lebih masih terbatas pada satu keluarga saja. Sehingga belum ada dilakukan pembatasan seperti yang ada di Dusun Nglempong.

Sebelumnya diberitakan ratusan warga di Dusun Nglempong Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak menjalani pemeriksaan Covid-19 secara massal pada Kamis (27/5/2021). Pemeriksaan ini sebagai tindaklanjut dari temuan 12 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menggelar kegiatan silaturahmi saat Lebaran lalu.

Hasilnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Dusun Nglempong bertambah.

Diketahui bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif dari tracing kasus awal di Dusun Nglempong tercatat sebanyak 52 kasus. Dengan rincian sebanyak 47 kasus positif dari Dusun Nglempong dan Dusun Degolan ada 5 kasus positif.

REKOMENDASI

News

Terkini