"Sejak awal kita sudah mensetting untuk tatap muka itu siswa masuk dua hari dalam seminggu. Kemudian waktu pembelajaran SMP maksimal 3 jam dan SD maksimal 2 jam," terangnya.
Selain itu jumlah kehadiran anak juga bakal dibatasi yakni 50 persen saja.
"Itu setting dari awal. Nanti kalau ada instruksi tambahan dari pusat nanti kita menyesuaikan. Karena yang secara tertulis kita belum dapat," pungkasnya.
Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling