SuaraJogja.id - Sebuah hajatan di Gunungkidul mendadak bubar begitu tahu ternyata yang menggelar acara positif Covid-19. Selain itu, Jogja masih darurat oksigen, sampai seorang pengguna WhatsApp pamit dari grup pencari oksigen dan menyampaikan kabar duka.
Di samping itu, pemerintah melakukan intervensi prokes ketat lantaran 55 RT di DIY masih berstatus zona merah. Di sisi lain, belasan relawan Covid-19 dan Bamuskal di Nglipar mengundurkan dri karena Kalurahan tak diberi APD.
Sementara itu, artis Mezty Mez, yang kini menganut Kristen setelah berpindah keyakinan dari Islam, menjawab pertanyaan soal kemungkinan mualaf. Berikut lima berita paling banyak dibaca dari SuaraJogja.id pada Sabtu (17/7/2021) kemarin:
1. Acara Hajatan di Nglipar Gunungkidul Mendadak Bubar Setelah Empunya Positif Covid-19
Baca Juga:Update Covid-19 Global: Lonjakan Kasus Lagi, Menkes Inggris Umumkan Positif Covid-19
Jumat (16/7/2021) siang kemarin, hajatan pernikahan di padukuhan Wungurejo di Kalurahan Pengkol Kapanewon Nglipar Gunungkidul mendadak bubar. Pasalnya pihak Puskesmas mengabarkan pemilik hajatan S (52) dinyatakan positif covid-19.
Seluruh warga yang hadir dalam hajatan tersebut bingung dan pasrah dengan nasib mereka nanti. Karena tidak menyangka ternyata sang pemilik hajatan yang awalnya terlihat segar bugar ternyata justru positif covid19.
2. Pamit dari Grup WhatsApp Pencari Oksigen, Orang Ini Sampaikan Kabar Duka
Baca Juga:Sembilan Hari Ini, Pasien COVID 19 Kaltim Bertambah Lebih 1.000 Orang
Kesulitan mencari oksigen nyatanya masih dirasakan sejumlah warga DIY. Hal ini seperti diunggah oleh akun @anasir lewat Twitternya.
Dalam kicauannya, akun tersebut menuliskan Jogja masih darurat oksigen. Kicauan itu disertai sebuah tangkapan layar percakapan dalam grup WhatsApp yang meminta bantuan oksigen.
3. Kini Menganut Kristen, Ini Jawab Artis Mezty Mez Saat Ditanya Kemungkinan Mualaf
Pernah menganut agama Islam lalu berpindah menjadi Kristen, sosok artis cantik Mezty Mez nyatanya masih membuat sejumlah netizen penasaran. Salah satunya menanyakan apakah ada kemungkinan ia bakal jadi mualaf alias kembali ke Islam lagi?
Bahasan tersebut dijawab Mezty Mez saat membuka sesi tanya jawab di Instagram Stories beberapa waktu lalu.
4. 55 RT di DIY Masih Berstatus Zona Merah, Pemerintah Lakukan Intervensi Prokes Ketat
Sebanyak 55 rukun tetangga (RT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai belum menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan, Sabtu (17/7/2021) sore.
Dalam kesempatan itu turut hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito. Kedatangan mereka ke DIY guna membahas penanganan pandemi Covid-19.
5. Kalurahan Tak Diberi APD, Belasan Relawan Covid dan Bamuskal Nglipar Mengundurkan Diri
Gara-gara tidak ada dukungan dari pemerintah kalurahan dalam pemakaman jenazah covid-19, belasan relawan penanganan covid-19 bersama Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Pengkol Kapanewon Nglipar Gunungkidul mengundurkan diri.
Koordinator Relawan Kalurahan Pengkol, Andri Susilo menuturkan pandemi covid-19 sudah berlangsung selama 2 tahun. Dan selama pandemi ini, peran satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kalurahan belum terlihat signifikan. Terutama ketika ada pemakaman jenazah covid-19 dari warga mereka yang meninggal.