Mantan Polisi di Bantul Gelapkan Mobil Sewaan, Hasilnya untuk Foya-foya

Pelaku yang merupakan mantan polisi menggadaikan mobil yang disewanya

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Senin, 09 Agustus 2021 | 20:45 WIB
Mantan Polisi di Bantul Gelapkan Mobil Sewaan, Hasilnya untuk Foya-foya
Ilustrasi barang bukti kasus penggelapan mobil. [Ist]

SuaraJogja.id - Polsek Kretek mengamankan seorang pria berinisial GY usia sekitar 40 tahun lantaran menggelapkan sebuah mobil. Diketahui GY merupakan mantan polisi yang sudah dipecat dengan tidak hormat. 

Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin menjelaskan, awalnya GY menyewa mobil Toyota Avanza milik Turidi Jaka Antara pada Mei 2021. Saat itu pelaku berjanji akan membayar Rp250 ribu per hari sebagai ongkos sewa. 

"Pelaku bilangnya mobil itu mau dipakai untuk kerja tapi malah dibawa kabur," kata dia saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (9/8/2021). 

Menurutnya, pemilik mobil tidak menaruh curiga karena kakaknya mengenal si pelaku. Dengan modal percaya, korban akhirnya mau menyewakan mobilnya. 

Baca Juga:Warga Bantul Bakal Dapat Okisgen Gratis, Distribusi Tunggu Perbup

"Korban ini juga bukan pemilik rental mobil. Dia mau menyewakannya karena kakak korban kenal sama si pelaku," ungkapnya. 

Tapi seiring berjalannya waktu, mobil tersebut tidak kunjung dikembalikan oleh peminjam. 

"Beberapa bulan kemudian ternyata mobil Avanza yang disewa tidak kunjung kembali. Lalu korban lapor ke kami," katanya. 

Mobil tersebut sempat digadaikan oleh pelaku kepada seorang pria bernama Arif asal Kapanewon Sewon, Bantul. Adapun besaran uang hasil pengadaian yang didapat pelaku sebesar Rp22 juta. 

"Pelaku menggadaikan mobil itu senilai Rp22 juta. Saat digadai pelat nomornya tidak diganti," paparnya. 

Baca Juga:Terkendala SDM, RS Panembahan Senopati Bantul Belum Bisa Penuhi Permintaan Kemenkes

Uang hasil menggadaikan mobil, katanya, digunakan untuk berfoya-foya. 

Pelaku juga berpindah-pindah lokasi sehingga agak sulit terdeteksi. Setelah mengetahui pelaku berada di Jogja, aparat Polsek Kretek pun membuntutinya. 

"Kami tahu dia sudah kembali ke Jogja maka kami ikuti dan berhasil ditangkap saat sedang jalan-jalan di Kota Jogja. Dia kami tangkap sekitar satu minggu yang lalu," katanya.  

Pelaku terancam Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman empat tahun penjara. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak