SuaraJogja.id - Sebuah video Presiden Rusia Vladimir Putin diduga memainkan lagu Indonesia Raya memakai piano viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @aniristy8 tampak presiden Rusia Vladimir Putin yang mengenakan setelan jas lengkap warna gelap tampak duduk memainkan tuts piano di hadapannya.
Dari lantunan nada yang dimainkan terdengar lagu kebangsaan Indonesia yakni Indonesia Raya.
Untuk memperkuat video itu, si pengunggah menuliskan narasi bahwa memang benar Presiden Rusia tengah memainkan lagu Indonesia Raya untuk menyambut HUT ke-76.
Baca Juga:Dituduh Hina Lagu Indonesia Raya, Rachland: Para Cebongs Desak Saya Dipidana
"Terharu melihat Presiden Rusia main piano membawakan lagu Indonesia Raya HUT ke-76," tulisnya.
Tapi banyak diantara netizen yang tak lantas serta merta percaya dengan apa yang dilihat pada video tersebut.
Tak sedikit yang curiga dan bahkan tidak percaya apabila Presiden Rusia Vladimir Putin benar tengah memainkan lagu Indonesia Raya menggunakan pianonya.
"Hoax itu bun ketukan jari oad tuuts pianonya jelas berbeda bun," tulis alvi****
"Hoax deh ini jelas jelas di Youtube main piano dengan judul yang berbeda. nasionalis boleh bohong jangan dong," kata Dolv*****
Baca Juga:Rachland Nashidik Diduga Menistakan Lagu Indonesia Raya dan Simbol Negara
"Itu video namanya Putin Show Off Musical Talent on Piano in China tolong perhatiin dulu," kata Dyl*****
Dikutip dari unggahan YouTube media Rusia yakni Sputnik video yang memperlihatkan Presiden Vladimir Putin memainkan piano serupa yang diunggah akun TikTok @aniristy8 diketahui merupakan video Vladimir Putin saat menunggu kedatangan Presiden China, Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing 14 Mei 2017.
Dijelaskan bahwa Putin saat itu memainkan masa kecilnya yang berjudul Evening Song, ciptaan Vasily Solovyov-Sedoi dan Moscow Window ciptaan Tikhon Khrennikov.
Ditambahkan dari situs resmi Kominfo.go.id, video mengenai Vladimir Putin yang memainkan piano sebelumnya juga pernah dinarasikan sebagai lagu sambutan untuk Presiden Jokowi. Namun semuanya itu diketahui merupakan hoaks.