Anggota DPRD Bantul Dipukul Senter Besi, Warga: Pelaku Geber-Geber Mobil Malam Hari

Informasi pemukulan terhadap anggota DPRD Bantul ini tersebar ke warga dan viral di media sosial.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Senin, 23 Agustus 2021 | 12:30 WIB
Anggota DPRD Bantul Dipukul Senter Besi, Warga: Pelaku Geber-Geber Mobil Malam Hari
Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji, usai dihantam senter besi oleh tetangganya sendiri, Minggu (22/8/2021). - (ist)

SuaraJogja.id - Eko Sutrisno Aji salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul mengalami luka-luka di bagian pelipis kepala sebelah kanan usai terkena pukulan senter besi. Yang melakukan tak lain adalah YP, tetangganya sendiri.

Informasi pemukulan terhadap anggota DPRD Bantul ini tersebar ke warga dan viral di media sosial.

Seorang saksi di lokasi kejadian, Rudi menuturkan, saat itu korban bermaksud untuk melerai pertengkaran internal keluarga YP di Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul. Namun nasib apes malah menimpanya.

"Pak Eko malah kena hantam senter besi," paparnya kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Baca Juga:Dihantam Senter Besi Saat Lerai Pertikaian, Anggota DPRD Bantul Dilarikan ke Rumah Sakit

Setelah melakukan pemukulan terhadap politisi PPP itu, pelaku langsung diamankan warga.

Awal mula kejadian yakni pelaku yang diketahui bekerja sebagai supir truk ini terlibat persoalan internal keluarga sampai dianggap sudah meresahkan warga sekitar. Lantaran dalam kondisi emosi, YP menggeber mobil miliknya. Sehingga suara knalpotnya mengganggu warga sekitar tapi ketika ditegur malah menantang warga.

"Geber-geber knapol mobil malam-malam. Pas ditegur warga malah nyolot," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD kabupaten Bantul Eko Sutrisno Aji terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit usai dihantam senter besi oleh tetangganya sendiri, Minggu (22/8/2021). Politikus PPP ini kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati.

Ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya, Eko membenarkan peristiwa yang menimpanya tersebut. Eko mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika ada tetangga dan juga Dukuh tempatnya tinggal padukuhan Jodog Kelurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak. Eko diminta untuk melerai keributan sebuah keluarga di padukuhan tersebut.

Baca Juga:Pengadaan Baju Dinas Anggota DPRD Sumbar Tembus Rp 900 Juta Lebih, 1 Orang Dapat 5

"Itu kejadiannya sekitar jam 20.30 WIB," ungkap Eko saat dihubungi, Senin (23/8/2021) pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak