SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Meski belum ada awan panas yang muncul tapi guguran lava juga masih terus terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan dalam periode pengamatan Minggu (12/9/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB terdapat sejumlah guguran lava yang teramati masih mengarah ke barat daya.
"Teramati 22 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/9/2021).
Sejumlah kegempaan juga masih terjadi dalam periode tersebut. Kegempaan guguran masih terjadi paling banyak yakni sebanyak 233 kali, lalu disusul oleh hembusan 671 kali, dan low frekuensi 75 kali.
Baca Juga:Aktivitas Merapi Cenderung Melandai, Hanya 5 Kali Guguran Lava dalam 24 Jam Terakhir
Sementara jika dibandingkan dengan periode pengamatan terbaru atau tepatnya pada Senin (13/9/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB aktivitas Gunung Merapi kembali melandai. Selain tidak teramati awan panas, guguran lava juga tidak tampak.
Dalam periode pengamatan enam jam tersebut hanya tercatat aktivitas kegempaan. Mulai dari kegempaan guguran 62 kali, hembusan hanya 135 dan low frekuensi 3 kali.
Diketahui hingga saat ini dua kubah lava yang ada di Gunung Merapi masih terus tumbuh. Dalam beberapa hari terakhir tercatat adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya dan kubah tengah yaitu ketinggian kubah barat daya bertambah sekitar 5 meter dan kubah tengah bertambah sekitar 1 meter.
Sedangkan untuk volume kubah lava barat daya sendiri saat ini sebesar 1.550.000 meter kubik dan kubah tengah sudah mencapai sebesar 2.854.000 meter kubik.
Kendati aktivitas Gunung Merapi cenderung landai namun status masih belum diturunkan yakni tetap pada Siaga (Level III).
Baca Juga:36 Kali Guguran Lava Merapi dalam 24 Jam Terakhir, Terjauh 1,5 Kilometer ke Barat Daya
BPPTKG terus melakukan pemantauan jika memang terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
- 1
- 2