Untuk SD lain, sambungnya, tetap diizinkan untuk menyelenggarakan PTM terbatas. Itu berdasarkan hasil rapat dengan Satgas Penanganan Covid-19 Bantul.
"Hanya saya hentikan pada Senin (4/10/2021) kemarin," tambahnya.
Upaya yang dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup pendidikan, pihaknya telah membuat surat edaran (SE) ke sekolah-sekolah. Ada empat poin dalam SE tersebut.
Pertama, PTM terbatas untuk jenjang SD dimulai lagi per Selasa (5/10/2021) dapat dilanjutkan lagi sesuai ketentuan prokes yang ketat. Kecuali SD Bantul Timur tetap memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sampai Sabtu sambil menunggu hasil tracing selesai. Kedua, agar semua sekolah mengatur bangku tempat duduk siswa secara silang.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Turun, RSUD Mandau Bengkalis Hanya Rawat 2 Pasien Positif
"Bangku atau kursi yang tidak boleh ditempati diberi tanda silang dengan lakban. Dan jarak bangku dengan belakangnya dibuat lebih longgar lagi," terangnya.
Ketiga, agar diumumkan kepada seluruh orang tua siswa apabila di dalam keluarga ada yang bergejala batuk, pilek, demam tinggi, hilang penciuman, mual muntah, diare, nyeri persendian dan gejala lain agar segera periksa ke puskesmas atau RS dan putra/putrinya wajib Belajar Dari Rumah (BDR) atau dilarang mengikuti PTM terbatas. Terakhir, setiap sekolah memilih salah satu siswanya yang berani untuk dilakukan swab PCR.
"Waktu pelaksanaan akan ditentukan kemudian," ujar dia.