SuaraJogja.id - Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi wisata yang terus berkembang. Memikat lewat deretan pantai pasir putih, wisata Gunung Kidul bertambah dengan hadirnya HeHa Ocean View dan HeHa Skyview.
Gunung Kidul menjadi destinasi wisata dengan koleksi lengkap. Ada puluhan pantai pasir putih yang keindahannya tak kalah dengan Pulau Bali atau pun Lombok.
Setelah memikat lewat pantai, pesona Gunung Kidul ketambahan goa dan air terjun. Terbaru, ada sentuhan modern yang berpadu dengan keindahan alam.
Dengan banyaknya pilihan yang ada, Suara.com memberikan rekomendasi delapan lokasi wisata terbaik di Gunung Kidul. Setiap lokasinya memiliki keunggulan dari tempat yang sama lainnya.
Baca Juga:7 Wisata Kulon Progo Terpopuler, Destinasi Liburan Alternatif di Yogyakarta
1. HeHa Skyview
![Heha Skyview di Yogyakarta. (Instagram/@ranisetyaa)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/16296-heha-skyview-di-yogyakarta-instagramatranisetyaa.jpg)
Nama HeHa sendiri berasal dari dua pemiliknya, yakni Herry Zudianto dan Handoyo Mawardi. HeHa Skyview terletak di kecamatan Patuk atau 18 kilometer dari Kota Jogja.
Wisata ini menawarkan pemandangan kota dari ketinggian, seperti Bukit Bintang yang sudah hits dari dulu. Bedanya, Heha Skyview lebih modern dan dikelola secara profesional.
Heha Skyview tak sekadar memanjakan mata lewat pemandangan Kota Jogja. Di lokasi ini juga disediakan spot-spot selfie, taman yang indah serta wisata kuliner.
Bisa dipastikan setelah mengunjungi tempat ini, wisatawan akan memiliki stok foto yang bisa diunggah berurutan dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga:Malioboro Dapat Lampu Hijau untuk Dibuka, Dispar Akui Kesulitan Dapatkan QR Barcode
2. HeHa Ocean View
![Heha Ocean View Gunungkidul. (Instagram/@hehaoceanview)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/21/83043-heha-ocean-view-gunungkidul-instagramathehaoceanview.jpg)
Ada Skyview, ada pula HeHa Ocean View yang berlokasi di kecamatan Panggang. HeHa Ocean View berada di tengah-tengah Pantai Wohudu dan Pantai Gesing.
Heha Ocean View menawarkan pemandangan laut selatan dengan nuansa berbeda. Pemandangan itu dipadu dengan ketersediaan spot-spot keren yang sengaja disediakan untuk berselfie ria.
Ada spot Santorini, Trinity Flass, Ringstone, Waterfall, Terra Curve, Air Ballon, HeHa Airplane, Pink Horizon, Hexagon, Rainbow, Polkadot hingga Chromatic Car. Namun, setiap spot ini bisa digunakan untuk foto dengan membeli tiket seharga Rp10 ribu hingga 30 ribu.
Bila tak membawa kamera atau ponsel tak memiliki resolusi bagus, Heha Ocean View juga menyediakan fotografer profesional. Setiap file yang diambil dihargai Rp5 ribu.
3. Goa Pindul
![Sejumlah wisatawan menggunakan pelampung menyusuri Goa Pindul di kawasan Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (8/7/2016). - (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama/aa.)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/19/99096-goa-pindul-di-kawasan-desa-bejiharjo-karangmojogunungkidul.jpg)
Goa Pindul benar-benar jadi fenomena satu dekade lalu. Pada awal pengembangan, Goa Pindul menjadi destinasi wisata yang sering dituju warga Yogyakarta maupun Jawa Tengah, hingga kerap membludak ketika akhir pekan.
Goa Pindul memberi sensasi yang berbeda. Untuk memasuki Goa Pindul tak bisa dengan jalan kaki, karena di bawahnya terdapat sungai bawah tanah. Pengelola menggunakan ban pelampung yang dikenakan para pengunjung untuk menyusuri goa sepanjang 300 meter.
Meski bermunculan lokasi wisata hits baru di Gunung Kidul, Goa Pindul masih diminati wisatawan, terutama dari luar Yogyakarta, seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tak sedikit pula wisatawan yang datang dari luar Jawa.
Seluruh peralatan untuk menyusuri Goa Pindul sudah disediakan pengelola. Para pengunjung juga bisa wisata kuliner khas Gunung Kidul yang dijual warga setempat.
4. Goa Jomblang
![Goa Jomblang (Instagram/@mvgenabe)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/43034-goa-jomblang-instagramatmvgenabe.jpg)
Goa Jomblang mempunyai pesona yang berbeda dari Goa Pindul. Goa ini terkenal karena tampilannya yang cantik dan eksotis. Bahkan para wisatawan memberi julukan Goa Jomblang sebagai lokasi cahaya dari surga, karena sinar matahari masuk dari atas goa.
Untuk masuk ke spot yang tepat disorot sinar matahari dari atas, para pengunjung harus masuk ke dasar goa antara 60-80 meter. Untuk mendapatkan momen ini, setiap pengunjung dikenai tarif ratusan ribu untuk menyewa alat-alat khusus serta pemandu.
Goa Jombang terletak di Jetis, Pacarejo, kecamatan Semanu. Pengunjung yang hendak pergi ke Goa Jomblang wajib melakukan reservasi sejak jauh-jauh hari karena pengelola membatasi kunjungan setiap harinya.
![Ilustrasi air terjun (Unsplash @reposo)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/04/52189-ilustrasi-air-terjun-unsplash-atreposo.jpg)
Air Terjun Sri Gethuk merupakan tempat wisata yang bisa dinikmati dengan menaiki rakit, karena letaknya di tepi Sungai Oyo. Pengunjung akan mendapatkan pemandangan indah, berupa tebing kapur di sisi kanan dan kiri, plus pepohonan yang rimbun.
Air Terjun Sri Gethuk memiliki tiga sumber mata air, yakni Ngandong, Dong Poh dan Ngumbil. Air yang mengalir melalui tebing tinggi ini membentuk air terjung Sri Gethuk. Ketika musim kemarau, air sungai ini sangat jernih dan berwarna kehijauan.
Pemandangan saat menaiki rakit di Sungai Oyo, serta keberadaan Air Terjun Sri Gethuk, banyak disamakan dengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat. Lokasi wisata Gunung Kidul ini pun wajib masuk list ketika berlibur di Yogyakarta.
6. Gunung Api Purba Nglanggeran
![Pemanjat berlatih di tebing batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (28/6). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/28/86067-wisata-gunung-api-purba-nglanggeran.jpg)
Gunung Nglanggeran memiliki pesona alam yang indah. Gunung ini merupakan gunung aktif pada 60 juta tahun yang lalu. Kini, warga setempat mengelola menjadi tempat wisata yang banyak didatangi pengunjung ketika akhir pekan.
Para pengunjung akan mendapat suguhan yang menarik, baik ketika datang pagi, siang, sore bahkan malam. Pada pagi dan siang, pengunjung bisa melihat eloknya gunung berupa batu besar yang dikelilingi pohon hijau.
Lalu pada sore hari, ada suguhan sunset atau peristiwa matahari tenggelam. Ketika malam hari, dari atas gunung bisa melihat kehidupan malam Yogyakarta dengan lampu-lampu yang menyala.
Untuk mencapai puncak gunung, para pengunjung bisa memilih rute sedang atau berat. Puncak pertama bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 30-45 menit. Sementara puncak kedua bernama Gunung Gede membutuhkan waktu lebih lama, namun pemandangan yang disuguhkan juga lebih mempersona.
7. Pantai Siung
Dari puluhan pantai yang ada di Gunung Kidul, Pantai Siung bisa menjadi prioritas pertama. Pemandangan maupun situasi yang ada di Pantai Siung memberi kesan yang luar biasa bagi para pengunjung.
Pantai ini cukup terawaat alias bersih serta memiliki pasir pantai berwarna putih. Akses jalannya langsung menghubungkan ke tepi pantai. Dengan begitu, para pengunjung tak perlu berlelah-lelah jalan dari parkiran menuju pantai.
Letaknya ada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Selain garis pantai, lokasi ini turut digunakan sebagai arena panjat tebing. Para pengunjung pun bisa naik ke bukit di sisi timur jika ingin melihat hamparan laut serta Pantai Siung dari atas.
Meski sangat indah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Siung tak seramai Parangtritis atau pun Indrayanti. Pantai ini pun bisa dinikmati dengan nyaman.
![Ilustrasi Pantai Gili. (Pixabay//Herwin Prabawananda)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/20/29422-ilustrasi-pantai-gili-pixabayherwin-prabawananda.jpg)
Wedi Ombo menawarkan suguhan sunset terbaik di Yogyakarta, khususnya Gunung Kidul. Pantai yang menghadap ke barat membuat pengunjung bisa dengan jelas melihat matahari tenggelam, tanpa terhalang apapun.
Pantainya memiliki pasir putih. Pantai ini semakin cocok untuk berlibur karena ada warung-warung yang menjajakan olahan hasil laut pantai selatan.
Pengelola juga disiplin dalam menjaga kebersihan pantai. Selain ada petugas pembersih, ada banyak tempat sampah yang disediakan. Maka tak heran jika pantai ini sangat ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.
Jasa penyewaan alat berkemah, lengkap dengan api unggun, tersedia di pantai ini. Bila ingin menikmati suasana pagi dan sore, berkemah menjadi solusi terbaik di Pantai Wedi Ombo.
Nah, jika ingin mencari suasana lain, Pantai Wedi Ombo bersebelahan dengan Pantai Jungwok. Suasana Jungwok hampir mirip dengan Siung. Garis pantainya tak terlalu panjang. Terdapat sebuah bukit yang bisa dinaiki, untuk melihat hamparan laut luas yang mempesona.
Kontributor : Lukman Hakim