Momen Sri Sultan HB X Jadi Penerjemah Mbah Marijan di Acara Golkar, Alasannya Bikin Kagum

Sri Sultan HB X pernah jadi penerjemah bagi Mbah Marijan

Galih Priatmojo
Senin, 11 Oktober 2021 | 10:45 WIB
Momen Sri Sultan HB X Jadi Penerjemah Mbah Marijan di Acara Golkar, Alasannya Bikin Kagum
Gubernur DIY Sri Sultan HB X - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Cuplikan sejarah mencatat Raja Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pernah menjadi penerjemah untuk abdi dalemnya yakni Mbah Marijan. Kepada Kick Andy, Sri Sultan mengungkapkan alasannya kemudian menjadi penerjemah bagi sosok penjaga Gunung Merapi tersebut.

Diketahui, momen saat Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi penerjemah bagi Mbah Marijan itu diketahui terjadi kala acara penutupan rapat konsultasi nasional Partai Golkar pada 2007 silam. Saat itu, Mbah Marijan didapuk untuk memberikan nasehat kepada seluruh kader partai Golkar yang hadir termasuk di antaranya Ketum Golkar Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden kala itu. 

Juru kunci Gunung Merapi itu naik podium lalu memberikan petuahnya dengan menggunakan bahasa Jawa. Di saat itulah kemudian Raja Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menterjemahkan setiap kalimat berbahasa Jawa yang diucapkan Mbah Marijan ke bahasa Indonesia. 

(Youtube/Jogja Archive)
(Youtube/Jogja Archive)

Dikutip dari channel YouTube metrotvnews, di hadapan Kick Andy, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan alasannya kemudian menjadi penerjemah dadakan untuk abdi dalemnya Mbah Marijan. 

Baca Juga:Viral Kisah Kegagalan Evakuasi Mbah Maridjan saat Gunung Merapi Meletus: Menanggung Sumpah

Ia mengungkapkan bahwa sebelum naik podium, Mbah Marijan sempat berujar bahwa kurang lancar mengucap bahasa Indonesia. 

"Jadi waktu itu beliau bilang kurang lancar dalam berbahasa Indonesia, untuk itu kemudian saya yang menerjemahkannya," ucapnya.

Sri Sultan HB X menyebut bahwa tindakannya itu bukanlah hal yang aneh atau bahkan direndahkan lantaran jadi penterjemah bagi abdi dalemnya.

"Yang menganggap aneh itu mungkin penafsiran orang lain. Tapi bagi saya tidak merasa aneh atau direndahkan. Yang menganggap direndahkan mungkin mereka memakai logika seperti kerajaan di dongeng Cinderella," katanya disambut riuh tepuk tangan penonton yang hadir menyaksikkan acara tersebut.

Lebih lanjut, putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX itu menyebut bahwa sikap yang diambilnya kepada abdi dalem tersebut merupakan bentuk menghargai. Menurutnya, meski ada hubungan atasan dan bawahan sikap saling menghargai adalah sesuatu yang penting. 

Baca Juga:Viral Momen Menegangkan Tim SAR Gagal Evakuasi Mbah Maridjan di Gunung Merapi

"Hubungan bawahan dan atasan, kalau saya memperlakukan bawahan dengan baik itu etika dan itu semestinya yang dilakukan oleh seseorang," ucapnya.

Berita Terkait

Selain melakukan dialog dengan aktif bersama PPP dan Hanura, PDIP melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya.

moots | 07:01 WIB

Berikut ini deretan partai yang diprediksi gagal lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.

linimasa | 21:25 WIB

Plt Ketum PPP Mardiono menyampaikan, KIB dibentuk untuk mengumpulkan dan membangun ide dan gagasan.

news | 20:52 WIB

Viva menyebut Ketum PAN Zulkifli Hasan akan segera mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

news | 18:16 WIB

Ketua Umum Muhammdiyah Din Syamsuddin mengaku tidak rela apabila Ketua Umum Golkar hanya sebatas menjadi cawapres.

news | 17:59 WIB

News

Terkini

Ada banyak promo sepanjang Juni 2023 ini di Hotel Grand Rohan Jogja.

Lifestyle | 15:18 WIB

Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UGM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News | 08:51 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 22:45 WIB

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB
Tampilkan lebih banyak