Ciri Khusus Kelelawar, Mamalia Unik yang Bisa Terbang

Kelelawar bisa terbang karena memiliki sayap. Namun, mereka tak termasuk jenis aves atau burung.

Risna Halidi
Senin, 08 November 2021 | 10:59 WIB
Ciri Khusus Kelelawar, Mamalia Unik yang Bisa Terbang
Ilustrasi kelelawar [B.D. Patterson, Field Museum/Eurekalert]

SuaraJogja.id - Ciri khusus Kelelawar. Kelelawar merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang. Beraktivitas pada malam hari menjadi ciri khusus kelelawar sebagai hewan nokturnal.

Kelelawar memang hewan yang menarik. Kelelawar bisa terbang karena memiliki sayap. Namun, mereka tak termasuk jenis aves atau burung. Kelelawar termasuk kelompok mamalia yang memiliki lengan, tangan dan kaki.

Sayapnya sangat berbeda dengan burung yang dipenuhi bulu. Sayap kelelawar terdiri atas selaput kulit lentur. Selaput ini membentang antara tulang jari dan tulang lengan. Ketika terbang, kelelawar menggunakan tangan dan sayapnya.

Selain sayapnya, apa yang menjadi ciri khusus kelelawar? Berikut ini ada beberapa ciri khusus, yang dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 6A, halaman 7-9.

Baca Juga:6 Manfaat Hewan bagi Lingkungan Sekitar

Ilustrasi kelelawar. [Simon Berstecher/Pixabay]
Ilustrasi kelelawar. [Simon Berstecher/Pixabay]

1. Cara Kerja Sayap Kelelawar
Cara kerja sayap kelelawar sangat untuk. Untuk bergerak maju, kelelawar mengubah ukuran selaput diantara jari ke-2 hingga 5. Sementara untuk bergerak naik dan turun, kelelawar menggerakkan selaput antara tubuh dan jari ke-5.

Ketika sayapnya mengepak, terlihat ada bagian yang cukup runcing. Bagian itu sesungguhnya merupakan ibu jari kelelawar. Ibu jari itu digunakan kelelawar untuk mendaki batu atau pohon, saat sayapnya terlipat.

2. Aktivitas Malam Hari
Sebagai hewan nokturnal, kelelawar baru beraktivitas pada malam hari, tepatnya dari mulai matahari tenggelam hingga subuh. Sementara pada siang hari, kelelawar memilih tidur di tempat yang minim cahaya.

Sifat inilah yang membuat kelelawar sama sekali tak terlihat pada siang hari. Dengan begitu, ketika mencari makan pada malam hari, kelelawar tak memiliki banyak pesaing, terutama dari jenis burung.

3. Cara Mencari Makan
Cara kelelawar mencari makan sungguh berbeda dari burung. Kelelawar memanfaatkan getaran suara untuk menentukan posisi dari mangsanya. Cara ini disebut dengan ekolokasi.

Baca Juga:Beijing Tolak Akses Masuk WHO ke Gua Berisi Kelelawar di Hubei China

Getaran itu sejatinya merupakan pantulan gelombang suara yang mereka keluarkan dari celah yang ada di bagian kerongkongan. Gelombang itu akan keluar di sekitarnya dan memantul balik, seperti memberi laporan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak